Saham melompat, laju emas terjegal



SINGAPURA. Reli harga kontrak emas dunia terhenti pada transaksi perdagangan Rabu (30/3). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 10.50 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran segera turun 0,4% menjadi US$ 1.236,85 per troy ounce.

Pada Selasa kemarin, harga emas ditutup dengan lonjakan 1,7% pasca pernyataan Pimpinan The Federal Reserve Janet Yellen. Ini merupakan kenaikan harian tertinggi sejak 16 Maret lalu.

Penurunan harga emas terjadi setelah pasar saham melaju kencang. Investor memburu saham setelah Yellen menegaskan bank sentral AS akan mengambil sikap hati-hati dalam menaikkan suku bunga acuan.


"Meski emas masih akan bullish, namun mereka cukup pintar untuk mengambil untung dari reli yang terjadi sebelumnya," jelas Mark To, head of research Wing Fung Financial Group.

Dia memprediksi, pada kuartal dua, harga emas akan naik ke posisi US$ 1.400 karena sudah jelas The Fed tidak akan terburu-buru melakukan normalisasi kebijakan.

Catatan saja, hari ini, bursa Asia melaju kencang di mana indeks MSCI Asia Pacific naik 1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie