Saham Menteng Heritage Realty mengalami oversubscribe 2,61 kali



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Menteng Heritage Realty berencana menggelar penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) pada 12 April 2019 mendatang. Sementara, tanggal penjatahan akan dilaksanakan pada 10 April. Kemudian tanggal distribusi saham dan pengembalian uang pemesanan akan dilakukan pada 11 April.

Dalam masa penawaran yang digelar pada hari ini, Selasa (9/4), semua saham yang ditawarkan habis terjual dan mengalami oversubcribe sebesar 2,61 kali. Direktur Utama Menteng Heritage Realty Christofer Wibisono mengatakan, penawarannya telah habis terjual.

“Soal penetapan harga penawarannya kami bersama penjamin emisi memperhatikan beberapa faktor dalam memutuskan harga saham tersebut," ujarnya kepada kontan.co.id, Selasa (9/4).


Lebih lanjut Christofer menyatakan bahwa untuk saat ini pihaknya masih membidik investor lokal. "Tapi tidak tertutup kemungkinan ke depannya juga akan ada dari investor asing," tambah dia.

Pada IPO nanti, jumlah saham yang ditawarkan oleh Menteng Heritage Realty sebanyak 1,19 miliar saham atau 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Menteng Heritage Realty menetapkan harga penawaran sebesar Rp 105 per saham yang mengindikasikan price to book value (PBV) 4 kali hingga 5 kali.

Maka dari IPO ini, Menteng Heritage akan meraup dana sebesar Rp 125,13 miliar. Untuk aksi korporasi ini, perusahaan tersebut menunjuk Sinarmas Sekuritas sbagai penjamin pelaksana emisi efek.

Mengutip prospektus perusahaan yang dipublikasikan pada koran Kontan (9/4), sebagian besar dana hasil IPO tersebut bakal digunakan untuk mengakuisisi PT Global Samudera Nusantara dan PT Wijaya Wisesa Realty.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli