KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masuk dalam 10 saham movers sepanjang 2018 berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), rupanya tidak seluruh saham tersebut bakal mampu mempertahankan posisinya di tahun depan. Berdasarkan data BEI per 21 Desember 2018, saham BBCA yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar menjadi penyokong terbesar IHSG. Harga saham bank milik Grup Djarum ini 18,0% secara year to date (ytd). Saham-saham penyokong IHSG selanjutnya pada tahun ini adalah CPIN yang naik 121,7%, TCPI naik 6.367,4%, INKP naik 114,8%, BYAN naik 77,4%, TKIM naik 275,9%, MAYA naik 99,8%, PTBA naik 72%, ICBP naik 18,3% dan DNET naik 46,2%. Analis Semesta Indovest Sekuritas Aditya Perdana Putra mengatakan, mayoritas saham saham yang menjadi movers di 2018, didukung banyak faktor dan bukan sebatas faktor fundamental saja. Misalnya seperti BBCA, saham ini dianggap bisa menjadi movers 2018 karena di tengah merosotnya kondisi market tahun ini, emiten tersebut masih sangat dijaga oleh market maker.
Saham movers IHSG tahun ini belum tentu bertahan hingga tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masuk dalam 10 saham movers sepanjang 2018 berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), rupanya tidak seluruh saham tersebut bakal mampu mempertahankan posisinya di tahun depan. Berdasarkan data BEI per 21 Desember 2018, saham BBCA yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar menjadi penyokong terbesar IHSG. Harga saham bank milik Grup Djarum ini 18,0% secara year to date (ytd). Saham-saham penyokong IHSG selanjutnya pada tahun ini adalah CPIN yang naik 121,7%, TCPI naik 6.367,4%, INKP naik 114,8%, BYAN naik 77,4%, TKIM naik 275,9%, MAYA naik 99,8%, PTBA naik 72%, ICBP naik 18,3% dan DNET naik 46,2%. Analis Semesta Indovest Sekuritas Aditya Perdana Putra mengatakan, mayoritas saham saham yang menjadi movers di 2018, didukung banyak faktor dan bukan sebatas faktor fundamental saja. Misalnya seperti BBCA, saham ini dianggap bisa menjadi movers 2018 karena di tengah merosotnya kondisi market tahun ini, emiten tersebut masih sangat dijaga oleh market maker.