KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi pemecahan nilai saham alias stock split kembali marak. Dalam catatan KONTAN, sepanjang tahun ini sudah ada 11 perusahaan tercatat yang melakukan stock split. Terbaru menggelar stock split, PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI). Emiten asuransi milik Grup Lippo ini melakukan stock split pada awal September 2024 dengan rasio 1:10. Di sisa tahun ini, masih ada beberapa emiten yang berencana menggelar stock split. Yakni, PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) dan PT Indosat Tbk (ISAT) alias Indosat Ooredoo Hutchinson.
Baca Juga: Indosat (ISAT) Akan Stock Split Saham dengan Rasio 1:4 MSIN mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 23 September 2024. Rencananya, MSIN akan melakukan pemecahan saham dengan rasio 1:5. Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo bilang stock split tersebut dilakukan agar saham MSIN dapat menjangkau basis investor yang lebih luas dan meningkatkan likuiditas pasar. Dia optimistis rencana stock split ini akan membuat saham MSIN lebih terjangkau, sejalan dengan upaya manajemen dalam meningkatkan nilai pemegang saham dan posisi perusahaan. Baca Juga: MNC Digital Entertainment (MSIN) Kantongi Restu Stock Split 1:5 "Stock split ini akan mencerminkan kinerja kami yang kuat dan prospek positif di masa depan. Kami akan fokus memberikan nilai jangka panjang kepada pemegang saham," kata Hary Tanoe belum lama ini. Adapun aksi korporasi ini akan dieksekusi pada 7 Oktober 2024. Jika menggunakan harga penutupan Kamis (25/9) di harga Rp 7.100 per saham, maka saham MSIN akan berada di kisaran Rp 1.420.