KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Netflix Inc telah memupus harapan untuk rebound cepat setelah memperkirakan pertumbuhan pelanggan di kuartal pertama lemah. Hal tersebut membuat saham Netflix anjlok hampir 20% dan menghapus sebagian besar keuntungan yang dipicu pandemi Covid-19 dari tahun 2020. Mengutip Reuters (21/1), layanan streaming terbesar di dunia itu memproyeksikan, penambahan 2,5 juta pelanggan pada periode Januari hingga Maret 2022. Prediksi tersebut kurang dari setengah dari proyeksi analis yang sebesar 5,9 juta pelanggan baru. Alasan Netflix memangkas ekspektasi pertumbuhan pelanggan baru dilakukan sebagai langkah antisipasi keterlambatan kedatangan konten yang menarik bagi banyak pelanggan seperti musim kedua "Bridgerton" dan film perjalanan waktu Ryan Reynolds "The Adam Project."
Saham Netflix Anjlok Hampir 20%, Jumlah Pelanggan Baru Diproyeksi Turun di Awal 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Netflix Inc telah memupus harapan untuk rebound cepat setelah memperkirakan pertumbuhan pelanggan di kuartal pertama lemah. Hal tersebut membuat saham Netflix anjlok hampir 20% dan menghapus sebagian besar keuntungan yang dipicu pandemi Covid-19 dari tahun 2020. Mengutip Reuters (21/1), layanan streaming terbesar di dunia itu memproyeksikan, penambahan 2,5 juta pelanggan pada periode Januari hingga Maret 2022. Prediksi tersebut kurang dari setengah dari proyeksi analis yang sebesar 5,9 juta pelanggan baru. Alasan Netflix memangkas ekspektasi pertumbuhan pelanggan baru dilakukan sebagai langkah antisipasi keterlambatan kedatangan konten yang menarik bagi banyak pelanggan seperti musim kedua "Bridgerton" dan film perjalanan waktu Ryan Reynolds "The Adam Project."