KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, saham-saham operator telekomunikasi kompak mencatatkan penurunan. Padahal, pembatasan mobilitas masyarakat ini seyogyanya menjadi katalis positif bagi operator telekomunikasi karena berpotensi meningkatkan permintaan data. Selama dua minggu terakhir sampai dengan Kamis (15/7), saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) terkoreksi 1,26% ke level Rp 3.130 per saham. Sementara PT XL Axiata Tbk (EXCL) minus 5,7% menjadi Rp 2.480, PT Indosat Tbk (ISAT) merosot 11,23% ke level Rp 6.125, dan PT Smarfren Telecom Tbk (FREN) turun 2,48% menjadi Rp 118 per saham. Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, pelemahan saham-saham tersebut dapat dijelaskan dari analisis teknikal. Mengingat, sebelum koreksi terjadi, saham-saham operator telekomunikasi sempat mencatatkan penguatan harga yang cukup signifikan.
Saham operator telekomunikasi kompak turun dua minggu terakhir, simak prospeknya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, saham-saham operator telekomunikasi kompak mencatatkan penurunan. Padahal, pembatasan mobilitas masyarakat ini seyogyanya menjadi katalis positif bagi operator telekomunikasi karena berpotensi meningkatkan permintaan data. Selama dua minggu terakhir sampai dengan Kamis (15/7), saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) terkoreksi 1,26% ke level Rp 3.130 per saham. Sementara PT XL Axiata Tbk (EXCL) minus 5,7% menjadi Rp 2.480, PT Indosat Tbk (ISAT) merosot 11,23% ke level Rp 6.125, dan PT Smarfren Telecom Tbk (FREN) turun 2,48% menjadi Rp 118 per saham. Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, pelemahan saham-saham tersebut dapat dijelaskan dari analisis teknikal. Mengingat, sebelum koreksi terjadi, saham-saham operator telekomunikasi sempat mencatatkan penguatan harga yang cukup signifikan.