JAKARTA. Saham PT Pan Brothers Tbk (PBRX) dilanda aksi jual pada transaksi hari ini (21/11). Data RTI menunjukkan, pada pukul 10.47, saham PBRX terhempas 8,24% menjadi Rp 390. Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini adalah: Dongsuh Securities senilai Rp 81,977 juta, Royal Trust Capital senilai Rp 28,122 juta, dan Ciptadana Securitas senilai Rp 25,225 juta. Disinyalir, penurunan saham PBRX berkaitan dengan aksi korporasi perusahaan berupa rencana penerbitan rights issue senilai Rp 1,01 triliun. Pasalnya, berdasarkan hitungan KONTAN, rights issue dengan rasio 10:11 ini memiliki efek dilusi saham mencapai 25,38%. Meski demikian, Kepala Riset KDB Daewoo Securities Betrand Reynaldi menilai positif rencana rights issue PBRX. "Kami melihat, rencana PBRX melakukan rights issue diharapkan dapat mendukung perseroan dalam melakukan ekspansi sehingga bisa meningkatkan kinerja danĀ kapasitas produksi perseroan di masa mendatang," paparnya. Sekadar informasi, PBRX akan menggunakan dana ini untuk ekspansi. Sebesar 60% akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi melalui entitas anak yakni PT Eco Smart Garment Indonesia (ECGI). Perusahaan akan membangun sejumlah pabrik baru di Jawa TengahKemudian 30% dana rights issue akan dipakai untuk investasi di sektor hulu maupun hilir. Sisanya, akan dialokasikan untuk modal kerja. Rights issue ini akan menjadi efektif jika para pemegang saham sepakat. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) akan digelar pada 20 Desember 2013 mendatang.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Saham PBRX terhempas 8% lebih
JAKARTA. Saham PT Pan Brothers Tbk (PBRX) dilanda aksi jual pada transaksi hari ini (21/11). Data RTI menunjukkan, pada pukul 10.47, saham PBRX terhempas 8,24% menjadi Rp 390. Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini adalah: Dongsuh Securities senilai Rp 81,977 juta, Royal Trust Capital senilai Rp 28,122 juta, dan Ciptadana Securitas senilai Rp 25,225 juta. Disinyalir, penurunan saham PBRX berkaitan dengan aksi korporasi perusahaan berupa rencana penerbitan rights issue senilai Rp 1,01 triliun. Pasalnya, berdasarkan hitungan KONTAN, rights issue dengan rasio 10:11 ini memiliki efek dilusi saham mencapai 25,38%. Meski demikian, Kepala Riset KDB Daewoo Securities Betrand Reynaldi menilai positif rencana rights issue PBRX. "Kami melihat, rencana PBRX melakukan rights issue diharapkan dapat mendukung perseroan dalam melakukan ekspansi sehingga bisa meningkatkan kinerja danĀ kapasitas produksi perseroan di masa mendatang," paparnya. Sekadar informasi, PBRX akan menggunakan dana ini untuk ekspansi. Sebesar 60% akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi melalui entitas anak yakni PT Eco Smart Garment Indonesia (ECGI). Perusahaan akan membangun sejumlah pabrik baru di Jawa TengahKemudian 30% dana rights issue akan dipakai untuk investasi di sektor hulu maupun hilir. Sisanya, akan dialokasikan untuk modal kerja. Rights issue ini akan menjadi efektif jika para pemegang saham sepakat. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) akan digelar pada 20 Desember 2013 mendatang.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News