JAKARTA. Kinerja sebagian saham emiten perkebunan kelapa sawit papan atas sempat kering sepanjang tahun lalu. Sejak menyentuh pertumbuhan tertinggi pada Mei 2014, harga saham produsen minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) merosot di akhir tahun 2014. Kini, perlahan tapi pasti, harga saham pekebun sawit kembali bertumbuh. Sejak awal tahun ini, saham sektor perkebunan mulai menghijau 0,05%. Padahal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah 0,2% di perode akhir 2014 hingga Jumat pekan lalu atau year-to-date (ytd). Jika dibandingkan periode sama tahun lalu alias year-on-year (yoy), harga saham perkebunan sawit telah mekar 18,54%. Ambil contoh harga saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI). Sepanjang tahun lalu, harga saham anak usaha Grup Astra ini menyusut 3,39%. Namun, dalam periode 9 Januari 2014 hingga 9 Januari 2015 (yoy), harga AALI sudah menanjak 15,44%. Kemudian harga saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) melonjak 24,31% (yoy). Padahal di sepanjang tahun lalu, harga saham ini menyusut 2,07%.
Saham pekebun sawit mulai bersemi lagi
JAKARTA. Kinerja sebagian saham emiten perkebunan kelapa sawit papan atas sempat kering sepanjang tahun lalu. Sejak menyentuh pertumbuhan tertinggi pada Mei 2014, harga saham produsen minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) merosot di akhir tahun 2014. Kini, perlahan tapi pasti, harga saham pekebun sawit kembali bertumbuh. Sejak awal tahun ini, saham sektor perkebunan mulai menghijau 0,05%. Padahal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah 0,2% di perode akhir 2014 hingga Jumat pekan lalu atau year-to-date (ytd). Jika dibandingkan periode sama tahun lalu alias year-on-year (yoy), harga saham perkebunan sawit telah mekar 18,54%. Ambil contoh harga saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI). Sepanjang tahun lalu, harga saham anak usaha Grup Astra ini menyusut 3,39%. Namun, dalam periode 9 Januari 2014 hingga 9 Januari 2015 (yoy), harga AALI sudah menanjak 15,44%. Kemudian harga saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) melonjak 24,31% (yoy). Padahal di sepanjang tahun lalu, harga saham ini menyusut 2,07%.