KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) mengklarifikasi kabar mengenai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menambah kepemilikan saham di DLTA. Mengutip keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (13/11), Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Delta Djakarta Alan D. V. Fernandez menyebut, telah terjadi kesalahan dalam pembuatan laporan bulanan registrasi pemegang efek. Sebelumnya, dalam keterbukaan informasi yang diterbitkan Senin (9/11), produsen Anker Bir ini mengumumkan terjadi pertambahan persentase kepemilikan saham Pemprov DKI Jakarta dari semula 26,25% atau 210,2 juta saham menjadi 58.33% atau 466,06 juta saham. Adapun San Miguel Malaysia sebagai pemegang saham pengendali kepemilikannya berkurang 32,08% menjadi 26,25%.
Saham Pemprov DKI di produsen Anker Bir, Delta Djakarta (DLTA), tetap 26,25%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) mengklarifikasi kabar mengenai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menambah kepemilikan saham di DLTA. Mengutip keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (13/11), Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Delta Djakarta Alan D. V. Fernandez menyebut, telah terjadi kesalahan dalam pembuatan laporan bulanan registrasi pemegang efek. Sebelumnya, dalam keterbukaan informasi yang diterbitkan Senin (9/11), produsen Anker Bir ini mengumumkan terjadi pertambahan persentase kepemilikan saham Pemprov DKI Jakarta dari semula 26,25% atau 210,2 juta saham menjadi 58.33% atau 466,06 juta saham. Adapun San Miguel Malaysia sebagai pemegang saham pengendali kepemilikannya berkurang 32,08% menjadi 26,25%.