KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal tahun atau secara year-to-date, saham emiten perbankan khususnya yang berkapitalisasi besar (blue chips) masih tertekan. Bahkan, ada saham yang harganya anjlok lebih dalam daripada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) misalnya, turun 57,58% sejak awal tahun dan masuk ke dalam daftar 10 saham top losers alias turun paling dalam sejak awal tahun sementara saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) merosot 51,53% sejak awal tahun. Saham perbankan lain yang masuk dalam daftar top losers adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) yang masing-masing anjlok 50,68% dan 47,53% sejak awal tahun.
Saham perbankan blue chips berguguran, saatnya untuk beli?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal tahun atau secara year-to-date, saham emiten perbankan khususnya yang berkapitalisasi besar (blue chips) masih tertekan. Bahkan, ada saham yang harganya anjlok lebih dalam daripada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) misalnya, turun 57,58% sejak awal tahun dan masuk ke dalam daftar 10 saham top losers alias turun paling dalam sejak awal tahun sementara saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) merosot 51,53% sejak awal tahun. Saham perbankan lain yang masuk dalam daftar top losers adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) yang masing-masing anjlok 50,68% dan 47,53% sejak awal tahun.