Saham perbankan diincar, IHSG sesi II akan melaju



JAKARTA. Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan berlanjut hingga penutupan akhir perdagangan hari ini. Investor asing tercatat melakukan net buy di pasar regular sebesar Rp 99,05 miliar.Analis Reliance Securities Christine Natasya menyebut, IHSG sempat dibuka melemah karena kecemasan mengenai perekonomian China setelah data menunjukkan Purchasing Managers' Index PMI China turun tipis di luar ekspektasi. "Melemahnya data PMI China merupakan indikasi perlambatan ekonomi yang cukup berpengaruh terhadap pasar," jelas Christine kepada KONTAN, Senin (1/9).Pasar saham domestik kemudian menguat seiring bursa saham Asia yang mencatatkan kenaikan tipis karena adanya harapan dari pernyataan Bernanke yang menyatakan akan memberikan stimulus jika pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja di Amerika tumbuh melambat.Sedangkan dari sisi teknikal, indikator stochastic memperlihatkan IHSG yang bullish, dengan golden cross, yang menandakan adanya ruang penguatan yang masih luas. "Di sesi dua, indeks akan bergerak pada range 4.040 - 4.100," analisa Christine. Sementara itu, Managing Partner PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe juga melihat peluang lanjutan dari pergerakan naik IHSG dengan kisaran putaran harga di 4.150 - 4.030.Beberapa saham yang direkomendasikan Kiswoyo antara lain beli saham PTBA di bawah harga Rp 14.000; beli saham UNVR di bawah Rp 26.500; dan beli saham MYOR di bawah Rp 20.000.Menurut kiswoyo, kenaikan indeks didukung terangkatnya saham-saham perbankan dan properti dan dia melihat, pengumuman inflasi masih direspon positif oleh pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie