KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup menguat 0,69% ke level 6.287,250 pada penutupan perdagangan hari ini (18/12). Investor asing pun mencatatkan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 2,63 triliun. Analis Samuel Sekuritas Indonesia Dessy Lapagu menilai, penguatan IHSG hari ini disebabkan oleh penguatan mayoritas saham perbankan.
Baca Juga: Net buy asing Rp 2,625 triliun, IHSG ditutup naik 0,69% hari ini Melansir dari RTI Business, beberapa saham perbankan memang bergerak di zona hijau. Sebut saja saham PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) yang menguat 3,92% ke level Rp 33.775 per saham. Ada pula saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (
BBNI) yang ditutup menguat 1,62% ke level Rp 7.825 per saham. Selain kedua saham tersebut, saham perbankan lainnya yang tercatat menguat diantaranya saham PT Bank Mandiri Tbk (
BMRI) yang menguat ke level Rp 7.525, saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (
BBTN) yang menguat 0,46% ke level Rp Rp 2.190, saham PT Bank Danamon Tbk (
BDMN) yang menguat 2,44% ke level Rp 4.200 per saham. Selain itu, Dessy menilai penguatan indeks hari ini juga tidak lepas dari aksi investor asing yang memborong saham-saham di pasar modal domestik hingga mencatatkan net but sebesar Rp Rp 2,63 triliun.
Baca Juga: Ekonom memprediksi BI akan tahan suku bunga pada level 5% di akhir 2019 Aksi
net buy hari ini melengkapi aksi beli bersih oleh investor asing yang mencapai Rp 4.04 triliun selama sepekan di semua pasar (all market).
Senada, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana juga menilai penguatan IHSG hari ini juga ditopang oleh penguatan indeks
finance yang menguat 2% dan dipimpin oleh penguatan saham BBCA yang hari ini masuk ke dalam
top gainers. “Sementara untuk sentimen hari ini masih dalam rangka kelanjutan perang dagang antara Amerika Serikat dengan China,” ujar Herditya kepada Kontan.co.id, Rabu (18/12).
Baca Juga: Harga saham Bank BCA (BBCA) pecah rekor lagi Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi