KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor perkebunan menjadi salah satu sektor dengan kinerja saham tertekan sepanjang tahun ini. Secara year to date (ytd), sektor perkebunan masih minus 9,07%. Selain perkebunan, sektor properti, real estate dan infrastruktur juga cukup tertekan. Kinerja sektor properti masih minus 5,04%. Kedua sektor ini, mencatatkan kinerja saham yang kurang memuaskan dibandingkan dengan sektor lain yang masih tumbuh. Sebelumnya, sektor perkebunan diuntungkan dengan meredanya efek el nino. Siklus alam ini, sebelumnya cukup menekan pendapatan emiten-emiten perkebunan. Ada beberapa emiten yang masuk dalam sektor ini. Di antaranya seperti Astra Agro Lestari (AALI), PP London Sumatera Indonesia (LSIP), Austindo Nusantara Jaya (ANJT), Eagle High Plantations (BWPT), Dharma Satya Nusantara (DSNG), Golden Plantation (GOLL), Provident Agro (PALM), dan beberapa emiten lainnya.
Saham perkebunan masih tertekan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor perkebunan menjadi salah satu sektor dengan kinerja saham tertekan sepanjang tahun ini. Secara year to date (ytd), sektor perkebunan masih minus 9,07%. Selain perkebunan, sektor properti, real estate dan infrastruktur juga cukup tertekan. Kinerja sektor properti masih minus 5,04%. Kedua sektor ini, mencatatkan kinerja saham yang kurang memuaskan dibandingkan dengan sektor lain yang masih tumbuh. Sebelumnya, sektor perkebunan diuntungkan dengan meredanya efek el nino. Siklus alam ini, sebelumnya cukup menekan pendapatan emiten-emiten perkebunan. Ada beberapa emiten yang masuk dalam sektor ini. Di antaranya seperti Astra Agro Lestari (AALI), PP London Sumatera Indonesia (LSIP), Austindo Nusantara Jaya (ANJT), Eagle High Plantations (BWPT), Dharma Satya Nusantara (DSNG), Golden Plantation (GOLL), Provident Agro (PALM), dan beberapa emiten lainnya.