JAKARTA. Virus flu burung atau avian influenza kembali mewabah di sejumlah daerah Pulau Jawa. Tidak cuma mengakibatkan ratusan ribu itik mati, virus H5N1 juga mulai mengancam manusia. Flu burung yang kembali mewabah ini tentu bisa berdampak buruk bagi emiten sektor peternakan (poultry). Pada tahun 2003- 2004 ketika wabah ini menjangkiti unggas, produsen pakan ternak dan peternak unggas ikut terimbas. Kala itu, penjualan PT Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) merosot. Analis Mega Capital Indonesia, Arief Fahruri bilang, dampak negatif dari penyebaran flu burung adalah menurunnya konsumsi ayam. Masyarakat yang khawatir lantas mengalihkan konsumsi ayam ke daging sapi atau ikan.
Saham peternakan kebal virus flu burung
JAKARTA. Virus flu burung atau avian influenza kembali mewabah di sejumlah daerah Pulau Jawa. Tidak cuma mengakibatkan ratusan ribu itik mati, virus H5N1 juga mulai mengancam manusia. Flu burung yang kembali mewabah ini tentu bisa berdampak buruk bagi emiten sektor peternakan (poultry). Pada tahun 2003- 2004 ketika wabah ini menjangkiti unggas, produsen pakan ternak dan peternak unggas ikut terimbas. Kala itu, penjualan PT Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) merosot. Analis Mega Capital Indonesia, Arief Fahruri bilang, dampak negatif dari penyebaran flu burung adalah menurunnya konsumsi ayam. Masyarakat yang khawatir lantas mengalihkan konsumsi ayam ke daging sapi atau ikan.