JAKARTA. Kendati IHSG ditutup positif hari ini, namun sentimen negatif masih menjadi awan kelabu bagi pasar saham di Indonesia. Beberapa saham bahkan menyentuh batas bawah auto rejection. Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) misalnya, sebelum ditutup menguat 0,4% ke level Rp 2.490 per saham, harga saham emiten BUMN ini sempat menyentuh level Rp 2.150 per saham. Pada penutupan kemarin, Senin (7/8), harga saham PGAS di angka Rp 2.480 per saham. Berarti, terjadi penurunan hingga 13,3%. Penurunan ini melebihi ketentuan baru batas bawah auto rejection yang dirilis Bursa Efek Indonesia (BEI) belum lama ini, yaitu sebesar 10%. Tidak hanya hari ini, pada penutupan kemarin pun saham PGAS melemah 11,42% dari penutupan harga sebelumnya.
Saham PGAS dan MLPL kena auto reject bawah
JAKARTA. Kendati IHSG ditutup positif hari ini, namun sentimen negatif masih menjadi awan kelabu bagi pasar saham di Indonesia. Beberapa saham bahkan menyentuh batas bawah auto rejection. Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) misalnya, sebelum ditutup menguat 0,4% ke level Rp 2.490 per saham, harga saham emiten BUMN ini sempat menyentuh level Rp 2.150 per saham. Pada penutupan kemarin, Senin (7/8), harga saham PGAS di angka Rp 2.480 per saham. Berarti, terjadi penurunan hingga 13,3%. Penurunan ini melebihi ketentuan baru batas bawah auto rejection yang dirilis Bursa Efek Indonesia (BEI) belum lama ini, yaitu sebesar 10%. Tidak hanya hari ini, pada penutupan kemarin pun saham PGAS melemah 11,42% dari penutupan harga sebelumnya.