JAKARTA. Saham PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) pagi ini menjadi salah satu saham yang diburu investor. Pada pukul 09.44 WIB, saham PJAA melambung 24,65% menjadi Rp 1.770. Lonjakan tersebut mengantarkan saham PJAA menduduki posisi top gainers. Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, tiga sekuritas yang paling banyak mengoleksi saham ini adalah: Panin Sekuritas senilai Rp 251,040 juta, eTrading Securities senilai Rp 166,680 juta, dan Ciptadana Securitas senilai Rp 76,590 juta. Rupanya, investor memandang positif rencana ekspansi perusahaan. Asal tahu saja, PJAA mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) pada tahun ini sebesar Rp 1,36 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk meningkatkan lini bisnis perseroan khususnya bidang industri rekreasi. Menurut Direktur Utama PJAA, GatotSetyo Waluyo, perseroan juga akan membangun apartemen, hotel dan perumahan untuk menggenjot bisnis utama perseroan.Meski demikian, Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi menilai, belanja modal tersebut harus dilakukan bertahap dikarenakan kas internal perusahaan pada kuartal I 2013 hanya sebesar Rp 253 miliar. "Sedangkan jika sisanya menggunakan pinjaman, nantinya akan berdampak pada penurunan tingkat likuditas dan tingginya beban keuangan PJAA," paparnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Saham PJAA duduki top gainers teratas pagi ini
JAKARTA. Saham PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) pagi ini menjadi salah satu saham yang diburu investor. Pada pukul 09.44 WIB, saham PJAA melambung 24,65% menjadi Rp 1.770. Lonjakan tersebut mengantarkan saham PJAA menduduki posisi top gainers. Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, tiga sekuritas yang paling banyak mengoleksi saham ini adalah: Panin Sekuritas senilai Rp 251,040 juta, eTrading Securities senilai Rp 166,680 juta, dan Ciptadana Securitas senilai Rp 76,590 juta. Rupanya, investor memandang positif rencana ekspansi perusahaan. Asal tahu saja, PJAA mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) pada tahun ini sebesar Rp 1,36 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk meningkatkan lini bisnis perseroan khususnya bidang industri rekreasi. Menurut Direktur Utama PJAA, GatotSetyo Waluyo, perseroan juga akan membangun apartemen, hotel dan perumahan untuk menggenjot bisnis utama perseroan.Meski demikian, Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi menilai, belanja modal tersebut harus dilakukan bertahap dikarenakan kas internal perusahaan pada kuartal I 2013 hanya sebesar Rp 253 miliar. "Sedangkan jika sisanya menggunakan pinjaman, nantinya akan berdampak pada penurunan tingkat likuditas dan tingginya beban keuangan PJAA," paparnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News