JAKARTA. PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) mengenakan masa lock-up selama 1 (satu) tahun atas saham yang akan diterbitkan dalam aksi Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PTHMETD) atau private placement. Persyaratan itu membuat saham baru hasil private placement tersebut tidak bisa diperjual-belikan selama satu tahun sejak tanggal pencatatan saham tersebut di Bursa Efek Indonesia (BEI). "Saham-saham tersebut akan dicatatkan secara sekaligus atau bertahap di BEI sesuai dengan kondisi penerbitannya," tulis manajemen WINS dalam pengumuman resmi, Rabu (3/6). Seperti diketahui, WINS akan menambah 340 juta saham ke publik atau 8,78% modal ditempatkan dan disetor penuhnya. Selain itu, terdapat pula program Management and Employee Stock Option (MESOP) III dengan jumlah 19 juta saham atau 0,49%. Saham WINS dibanderol dengan harga Rp 903 untuk aksi ini. Maka WINS pun akan memperoleh dana segar sejumlah Rp 307,02 miliar. Emiten yang bergerak di bidang pelayaran ini melakukan private placement guna menambah kapal baru.WINS berencana meningkatkan kapasitas kapal dalam jangka waktu dua tahun mendatang. Tahun lalu, WINS menambah 12 kapal dengan nilai US$ 90 juta. Ini berarti, harga per kapal berada di kisaran US$ 7,5 juta. Jika melihat nilai tukar rupiah terhadap dollar yang berada di sekitar Rp 11.500, harga per kapal yaitu Rp 82,5 miliar. Di tahun ini, Tahun ini, WINS kembali berencana menambah lima kapal high value dengan nilai investasi total tidak kurang dari US$ 60 juta. Jika rencana itu terwujud, jumlah kapal yang dimiliki WINS akan bertambah menjadi 76 unit. Saat ini, pihaknya masih dalam tahap tender dan pra-kualifikasi tender private placement. "Pada saat yang tepat, Perseroan akan menawarkan saham Tanpa HMETD kepada investor tertentu yang memberikan penawaran terbaik kepada Perseroan," tulis Nely Layanto, Rabu (4/6). Pada Januari-Maret 2014, laba bersih WINS tumbuh 30% menjadi US$ 7,6 juta, dibandingkan periode sama pada tahun lalu yang sebesar US$ 5,83 juta. Kenaikan laba didorong oleh pertumbuhan pendapatan sebesar 16% menjadi US$ 45,5 juta.Di kuartal I tahun lalu, pendapatan WINS tercatat masih sebesar US$ 39,17 juta.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Saham private placement WINS dikunci 1 tahun
JAKARTA. PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) mengenakan masa lock-up selama 1 (satu) tahun atas saham yang akan diterbitkan dalam aksi Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PTHMETD) atau private placement. Persyaratan itu membuat saham baru hasil private placement tersebut tidak bisa diperjual-belikan selama satu tahun sejak tanggal pencatatan saham tersebut di Bursa Efek Indonesia (BEI). "Saham-saham tersebut akan dicatatkan secara sekaligus atau bertahap di BEI sesuai dengan kondisi penerbitannya," tulis manajemen WINS dalam pengumuman resmi, Rabu (3/6). Seperti diketahui, WINS akan menambah 340 juta saham ke publik atau 8,78% modal ditempatkan dan disetor penuhnya. Selain itu, terdapat pula program Management and Employee Stock Option (MESOP) III dengan jumlah 19 juta saham atau 0,49%. Saham WINS dibanderol dengan harga Rp 903 untuk aksi ini. Maka WINS pun akan memperoleh dana segar sejumlah Rp 307,02 miliar. Emiten yang bergerak di bidang pelayaran ini melakukan private placement guna menambah kapal baru.WINS berencana meningkatkan kapasitas kapal dalam jangka waktu dua tahun mendatang. Tahun lalu, WINS menambah 12 kapal dengan nilai US$ 90 juta. Ini berarti, harga per kapal berada di kisaran US$ 7,5 juta. Jika melihat nilai tukar rupiah terhadap dollar yang berada di sekitar Rp 11.500, harga per kapal yaitu Rp 82,5 miliar. Di tahun ini, Tahun ini, WINS kembali berencana menambah lima kapal high value dengan nilai investasi total tidak kurang dari US$ 60 juta. Jika rencana itu terwujud, jumlah kapal yang dimiliki WINS akan bertambah menjadi 76 unit. Saat ini, pihaknya masih dalam tahap tender dan pra-kualifikasi tender private placement. "Pada saat yang tepat, Perseroan akan menawarkan saham Tanpa HMETD kepada investor tertentu yang memberikan penawaran terbaik kepada Perseroan," tulis Nely Layanto, Rabu (4/6). Pada Januari-Maret 2014, laba bersih WINS tumbuh 30% menjadi US$ 7,6 juta, dibandingkan periode sama pada tahun lalu yang sebesar US$ 5,83 juta. Kenaikan laba didorong oleh pertumbuhan pendapatan sebesar 16% menjadi US$ 45,5 juta.Di kuartal I tahun lalu, pendapatan WINS tercatat masih sebesar US$ 39,17 juta.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News