KONTAN.CO.ID - Mendekati akhir 2017, beberapa sektor saham menunjukkan peforma yang masih di bawah rata-rata performa industri atau pasar (underperform). Salah satunya sektor konstruksi. Meski demikian, masih ada potensi berbalik arah pada tahun depan. Kepala Riset Koneksi Kapital Alfred Nainggolan mengatakan, saat ini, saham sektor konstruksi berada pada posisi underperform. Secara year to date (ytd), sektor properti, real estate dan konstruksi bangunan masih menunjukkan performa negatif, dengan angka -2,88%. Adapun saat ini, menurut Alfred, isu terberat yang membebani performa saham sektor konstruksi adalah faktor pendanaan. Ia menyebut PT Wakita Karya Tbk (WSKT) sebagai contoh memiliki proyek yang besar, tapi pendanaannya masih cukup minim.
Saham properti & konstruksi berpotensi outperform
KONTAN.CO.ID - Mendekati akhir 2017, beberapa sektor saham menunjukkan peforma yang masih di bawah rata-rata performa industri atau pasar (underperform). Salah satunya sektor konstruksi. Meski demikian, masih ada potensi berbalik arah pada tahun depan. Kepala Riset Koneksi Kapital Alfred Nainggolan mengatakan, saat ini, saham sektor konstruksi berada pada posisi underperform. Secara year to date (ytd), sektor properti, real estate dan konstruksi bangunan masih menunjukkan performa negatif, dengan angka -2,88%. Adapun saat ini, menurut Alfred, isu terberat yang membebani performa saham sektor konstruksi adalah faktor pendanaan. Ia menyebut PT Wakita Karya Tbk (WSKT) sebagai contoh memiliki proyek yang besar, tapi pendanaannya masih cukup minim.