JAKARTA. Sentimen negatif masih melingkupi bursa saham di Hong Kong. Pada pembukaan perdagangan hari ini, indeks Hangseng dibuka melemah 0,95% ke level 21.307.Kemarin (22/4), bursa saham Hong Kong dan China ditutup jatuh menyusul rencana pemerintah meredam bubble di sektor properti dengan menahan kenaikan harga rumah, sehingga menekan saham sektor properti dan perbankan. Sub indeks propertidi bursa Hangseng terkoreksi 1,6% dan membuat saham sektor ini tercatat melemah 8% dalam dua pekan terakhir, meskipun dalam hitungan year on year (yoy) indeks sektor properti masih menguat sebesar 12%."Namun uptrend channel masih intact dan memberikan peluang kenaikan kembali," ujar Rekhmen Abadi, Analis Valbury Asia Futures. Hari ini, ia memperkirakan support indeks Hangseng di level 21.390-21.266 dan resistance pada 21.766-21.908.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Saham Properti Tekan Indeks Hang Seng
JAKARTA. Sentimen negatif masih melingkupi bursa saham di Hong Kong. Pada pembukaan perdagangan hari ini, indeks Hangseng dibuka melemah 0,95% ke level 21.307.Kemarin (22/4), bursa saham Hong Kong dan China ditutup jatuh menyusul rencana pemerintah meredam bubble di sektor properti dengan menahan kenaikan harga rumah, sehingga menekan saham sektor properti dan perbankan. Sub indeks propertidi bursa Hangseng terkoreksi 1,6% dan membuat saham sektor ini tercatat melemah 8% dalam dua pekan terakhir, meskipun dalam hitungan year on year (yoy) indeks sektor properti masih menguat sebesar 12%."Namun uptrend channel masih intact dan memberikan peluang kenaikan kembali," ujar Rekhmen Abadi, Analis Valbury Asia Futures. Hari ini, ia memperkirakan support indeks Hangseng di level 21.390-21.266 dan resistance pada 21.766-21.908.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News