Saham Protelindo Akan Dijual, Centratama (CENT) Berminat?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi korporasi masih cukup ramai di industri menara telekomunikasi sepanjang tahun 2022. Yang terbaru, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) berencana melepas 15%-20% saham anak usahanya, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dengan target dana sekitar US$ 1 miliar.

Dikutip dari Bloomberg, pada Kamis (16/6) lalu, TOWR melalui Protelindo tengah bekerja sama dengan penasihat keuangan untuk penjualan saham. Menurut sumber yang meminta tidak disebutkan namanya karena informasinya bersifat pribadi, potensi penjualan saham tersebut menyasar dana pensiun dan infrastruktur. Negosiasi sedang berlangsung sampai saat ini dan TOWR dapat memutuskan untuk tidak melanjutkan kesepakatan.

Protelindo sendiri merupakan salah satu pemilik dan operator menara telekomunikasi independen terbesar di Indonesia. Saat ini, Protelindo mengoperasikan sekitar 29.011 menara telekomunikasi dengan lebih dari 54.580 penyewa di Indonesia, terutama di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi.


Protelindo juga membeli 94% saham kompetitornya yaitu PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) pada Oktober 2021 dengan harga sekitar US$ 1,2 miliar.

Baca Juga: Selain Pemeliharaan Menara, Ini Alokasi Capex CENT di Tahun 2022

Sementara itu, salah satu perusahaan menara telekomunikasi, PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) mengaku tidak memiliki informasi terkait rencana pelepasan saham Protelindo oleh  Sarana Menara Nusantara. Yang terang, ekspansi bisnis dipastikan akan terus dilakukan oleh CENT, termasuk untuk tahun ini.

“Dalam mengembangkan usahanya, Centratama akan selalu melakukannya secara organik maupun inorganik,” ujar Yan Raymond, Direktur Utama Centratama Telekomunikasi Indonesia, Minggu (19/6).

Manajemen CENT berkomitmen untuk melakukan keterbukaan informasi sesuai aturan yang berlaku apabila terjadi aksi akuisisi dan membutuhkan pengungkapan kepada publik.

Asal tahu saja, CENT kini berada di bawah pengendali baru yakni EP ID Holdings Pte Ltd atau Edge Point dengan kepemilikan saham sebanyak 96,16%. Pada Maret 2022, CENT melalui anak usahanya PT Centratama Menara Indonesia (CMI) mengakuisisi dan menyertakan modal kepada PT EPID Menara AssetCo yang merupakan anak usaha EdgePoint dengan nilai akuisisi Rp 35,85 miliar.

CMI juga mengambil alih seluruh saham baru yang dikeluarkan EPID Menara AssetCo yang berjumlah 139.775 saham, sehingga CMI menjadi pemegang saham mayoritasnya. Hingga kuartal I-2022, CENT memiliki 9.623 menara dan 7.686 tenant.

Pada Maret lalu, CENT menyelesaikan refinancing atau pembiayaan kembali sindikasi 17 bank dengan jumlah fasilitas sebesar US$ 850 juta. Dana tersebut terdiri dari capex US$ 175 juta ditambah fasilitas revolving.

Manajemen CENT berencana menggunakan capex tersebut untuk pemeliharaan semua menara, penambahan BTS baru, penyewaan kolokasi, dan perluasan jaringan optic untuk mendukung infrastruktur telekomunikasi. Akuisisi menara telekomunikasi juga dipastikan akan selalu jadi bagian strategi pertumbuhan reguler CENT di masa mendatang.

Baca Juga: Centratama Telekomunikasi (CENT) Turut Gencar Bangun Menara Telko di Kawasan 3T

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat