Saham publik Bank BJB dikuasai oleh asing



JAKARTA. Saham publik PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) dikuasai oleh investor institusi asing. Diketahui, kepemilikan investor institusi asing  di BJBR tersebut melonjak dua kali lebih banyak dibanding posisi kepemilikan akhir tahun 2012 lalu.

Berdasarkan data laporan tahunan BJBR tahun 2013, investor institusi asing menggenggam saham BJBR sebanyak 14,78%, diikuti investor institusi lokal yang memiliki saham BJBR sebesar 6,06%, kemudian investor ritel lokal sebesar 4,15% dan investor ritel asing sebanyak 0,01%.

Jika dibanding akhir tahun 2012 lalu, investor institusi asing mempunyai saham BJBR sebanyak 7,25%, diikuti investor institusi lokal 12,24%, investor ritel lokal 5,48%, dan investor ritel asing menggenggam 0,03%.


Saham BJBR yang dilepas ke publik sebanyak 25% yang merupakan saham seri B. Kemudian 75% lainnya saham seri A yang kepemilikannya digenggam Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebanyak 38,26%, Pemerintah Kota/Kabupaten Jawa Barat sebanyak 23,61%, Pemerintah Provinsi Banten 5,37%, dan Pemerintah Kota/Kabupaten Banten sebanyak 7,76%. Porsi kepemilikan pemerintah daerah ini tidak berubah sejak tahun 2012 lalu.

Jadi Kusmaryadi, Corporate Communication & Public Relation Bank Jabar Banten mengakui, bahwa saham BJBR yang beredar di publik dimiliki investor asing. Dia bilang, bahwa hal itu terjadi karena sesuai dengan mekanisme di bursa pasar modal.

“Mungkin investor asing tertarik beli saham BJBR saat kami melakukan road show di Hongkong pada tahun lalu,” ujar Jadi kepada KONTAN, Selasa (11/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri