KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Selasa (25/11/2025) dengan pelemahan 0,56% ke level 8.521. Tekanan jual asing tercatat cukup besar, mencapai net foreign sell Rp 1,5 triliun, setelah indeks sempat mencetak level tertinggi sepanjang masa (all time high) pekan lalu. Aksi ambil untung (
profit taking) diduga menjadi pemicu utama pelemahan IHSG, seiring sikap pelaku pasar yang mulai berhati-hati menjelang rilis sejumlah sentimen global.
Mengutip laporan Sajian Pagi Menu Trading (SAPA MENTARI) BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) pada Rabu (26/11/2025), secara teknikal IHSG masih berpeluang menguat terbatas.
Baca Juga: Wall Street Ditutup Naik Selasa (25/11), Ekspektasi Suku Bunga The Fed Makin Kokoh Potensi Rebound di Atas 8.500 Menurut analis BRIDS, IHSG berpotensi kembali bergerak menguat terbatas selama bertahan di atas area resistance yang kini berubah menjadi support di 8.500. Pasar juga akan mencermati penguatan rupiah yang dipicu oleh pelemahan dolar AS, seiring meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed pada sisa tahun 2025.
Baca Juga: Ditopang Segmen Agribisnis, Simak Rekomendasi Saham Indofood (INDF) Rekomendasi Saham BRIDS 1.
WIFI – BUY Tren harga masih
bullish. Harga sedang pullback di area
support 3.460 – 3.610. Target rebound di
resistance 3.950 – 4.110. 2.
MBMA – BUY Saham bergerak di area
support 530 – 555. Berpotensi
rebound dengan target
resistance 635 – 695. Stop loss bila harga turun di bawah 530.
Baca Juga: IHSG Berpeluang Menguat Terbatas pada Rabu (26/11/2025), Cek Rekomendasi Sahamnya 3.
APEX – BUY Harga berhasil menembus resistance 226. Selama bertahan di atas level tersebut, target penguatan berikutnya di 242 – 250. 4.
TBLA – SELL Tren jangka pendek masih cenderung
sideways. Tekanan jual (
seller pressure) meningkat dalam beberapa hari terakhir. Waspadai potensi pelemahan lanjutan ke support 680.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News