KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih berpeluang melanjutkan tren penguatan pada perdagangan Kamis (27/11/2025). Pada perdagangan terakhir (26/11/2025), IHSG ditutup menguat 80,25 poin atau 0,94% ke level 8.602,13, sekaligus mencetak rekor baru. Kenaikan IHSG terjadi meski investor asing membukukan net sell Rp 506 miliar. Penguatan indeks ditopang oleh reli saham-saham big caps seperti BUMI, DSSA, TLKM, dan ASII. Dari 807 saham yang diperdagangkan, terdapat 365 saham turun, 149 stagnan, dan 293 saham naik.
Baca Juga: Saham Eks MSCI: KLBF, ICBP Rebound, SMSM, ULTJ Bagaimana? Cek yang Layak Beli! Sentimen Penggerak Pasar Dari eksternal, Wall Street kembali ditutup menguat. Indeks Dow Jones +0,67% ke 47.427,12, S&P 500 +0,69% ke 6.812,61, dan Nasdaq +0,82% ke 23.214,69. Optimisme pasar didukung meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed pada akhir tahun. Sentimen ini turut memperkuat risk appetite pelaku pasar di emerging market, termasuk Indonesia. Dari dalam negeri, pernyataan positif Kementerian Keuangan mengenai prospek ekonomi domestik menambah dorongan ke aset berisiko. Secara teknikal, IHSG masih berada dalam tren naik dengan resistance terdekat di 8.623, sehingga peluang penguatan lanjutan masih terbuka.
Baca Juga: Harga Saham Bank BUMN Tren Melemah Akhir Nov 2025, Apakah Saatnya Beli / Tahan? Mengacu Sajian Pagi Menu Trading (Sapa Mentari) dari BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS), berikut rekomendasi saham hari ini : 1.
WIFI – BUY Saham WIFI masih dalam tren
bullish. Saat ini harga tengah melakukan
pullback dengan area support 3.460–3.610. Selama bertahan di atas level tersebut, harga berpotensi menguat menuju resistance 3.950–4.110. 2.
ASII – BUY ON BREAKOUT ASII berpotensi membentuk pola
cup and handle. Sinyal
bullish akan semakin kuat jika mampu menembus dan bertahan di atas resistance 6.600. Target penguatan berada di kisaran 6.900–7.075. 3.
DEWA – BUY DEWA tetap dalam tren
bullish dan bertahan di atas
support Fibonacci 386–410. Potensi kenaikan lanjutan terbuka menuju resistance 446–488. 4.
LABA – SELL Saham LABA bergerak dalam
bearish trendline dan menembus
support minor di 198. Potensi penurunan lanjutan perlu diwaspadai menuju
support berikutnya di 160.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News