TORONTO. Research In Motion (RIM) kehabisan tenaga dihajar persaingan yang ketat di pasar smartphone. RIM yang produknya dikenal dengan merek BlackBerry menyerah terhadap pesaing utamanya yaitu Apple dan Google. Bahkan beberapa analis memangkas rekomendasi RIM karena dikhawatirkan tak bisa mengejar ketertinggalan. Saham langsung terpuruk Jumat lalu setelah perusahaan riset mengatakan pangsa pasar RIM di kelas high end menyempit dalam tiga bulan yang berakhir April lalu. Sedangkan saham Google dengan platform Android justru melonjak hingga 36,4% dan Apple dengan produk andalan iPhone naik 26%. RIM terpaksa turun menjadi 25,7% dari penurunan kuartal sebelumnya yang sebesar 30,4%. Sterne Agee analis di Shaw Wu mengatakan, perjuangan perusahaan Kanada dalam persaingan maha dahsyat ini tak akan mudah. Apalagi, Apple yang menyediakan layanan iCloud diprediksi akan semakin membuat pangsa pasar RIM terpuruk.
Saham RIM BlackBerry babak belur dihajar iPhone dan Android
TORONTO. Research In Motion (RIM) kehabisan tenaga dihajar persaingan yang ketat di pasar smartphone. RIM yang produknya dikenal dengan merek BlackBerry menyerah terhadap pesaing utamanya yaitu Apple dan Google. Bahkan beberapa analis memangkas rekomendasi RIM karena dikhawatirkan tak bisa mengejar ketertinggalan. Saham langsung terpuruk Jumat lalu setelah perusahaan riset mengatakan pangsa pasar RIM di kelas high end menyempit dalam tiga bulan yang berakhir April lalu. Sedangkan saham Google dengan platform Android justru melonjak hingga 36,4% dan Apple dengan produk andalan iPhone naik 26%. RIM terpaksa turun menjadi 25,7% dari penurunan kuartal sebelumnya yang sebesar 30,4%. Sterne Agee analis di Shaw Wu mengatakan, perjuangan perusahaan Kanada dalam persaingan maha dahsyat ini tak akan mudah. Apalagi, Apple yang menyediakan layanan iCloud diprediksi akan semakin membuat pangsa pasar RIM terpuruk.