KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor asing tercatat melepas sejumlah saham big caps ini saat Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) berada di zona merah. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI, Selasa (24/8), IHSG merosot 20,33 poin atau 0,33% ke level 6.089,49 pada penutupan perdagangan. IHSG tertekan penurunan tujuh dari 11 sektor. Sektor yang turun antara lain energi 1,49%, infrastruktur 1,43%, kesehatan 0,81%, keuangan 0,68% dan perindustrian 0,66%. Sementara sektor yang menguat antara lain teknologi 2,49%, transportasi 2,05% dan sektor barang konsumer primer 0,46%. Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 28,48 miliar dengan total nilai transaksi Rp 12,95 triliun. Ada 298 saham yang merosot, 197 saham yang naik dan 162 saham lainnya stagnan.
Investor asing mencatat
net sell atau jual bersih di seluruh pasar sebesar Rp 24,66 miliar. Sejumlah saham big cap ini dilepas asing turut menekan IHSG.
Baca Juga: Asing manfaatkan penurunan IHSG dengan memborong saham-saham ini siang ini Asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Adaro Energy Tbk (
ADRO) Rp 89,3 miliar. Saham ADRO tertekan 4,18% ke Rp 1.260 per saham. Total volume perdagangan saham ADRO mencapai 147,13 juta dengan nilai transaksi Rp 187,7 miliar. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI) juga banyak dilego asing Rp 80,2 miliar. Saham BBRI turun 1,77% ke Rp 3.890 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 150,31 juta dengan nilai transaksi Rp 584,6 miliar.
Kemudian asing juga melepas saham PT Bank Mandiri Tbk (
BMRI) RP 67,3 miliar. Saham BMRI ditutup tertekan 2,51% ke Rp 5.825 per saham. Total volume perdagangan saham BMRI mencapai 48,10 juta dengan total nilai transaksi Rp 281,9 miliar.
Baca Juga: IHSG turun 0,33% ke 6.089 pada akhir perdagangan Selasa (24/8) Berikut 10 saham
net sell terbesar asing pada Selasa: 1. ADRO Rp 89,3 miliar 2. BBRI Rp 80,2 miliar 3. BMRI Rp 67,3 miliar 4. MLPL Rp 58,9 miliar 5. UNTR Rp 42,6 miliar 6. SMMA Rp 36,0 miliar 7. ITMG Rp 35,5 miliar 8. ERAA Rp 27,0 miliar 9. BNBR Rp 26,1 miliar 10. MDKA Rp 22,0 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli