JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih belum menemukan kekuatan di sesi II. Pada pukul 14.44, indeks tercatat mengalami penurunan 4,86% menjadi 3.454,824. Semua sektor mencatatkan penurunan. Tak terkecuali sektor agrikultur dengan penurunan sebesar 3,21%. Jika dilihat, saham-saham berbasis perkebunan CPO memang memerah. Ambil contoh saham PT Astra Agro Lestari (AALI) yang turun hingga 3,40% menjadi Rp 24.150. Selain itu, penurunan juga dialami oleh PT PP London Sumatra (LSIP) sebesar 4,58% menjadi Rp 11.450, Bakrie Sumatra Plantations (UNSP) turun 3,80% menjadi Rp 380, dan Gozco Plantations (GZCO) turun 5,81% menjadi Rp 405.Khusus AALI, sejumlah broker asing ramai-ramai melepas saham milik kelompok usaha Grup Astra ini. Data Bloomberg menunjukkan, CIMB Securities merupakan broker asing terbesar yang melepas AALI dengan nilai mencapai Rp 9,72 miliar. Baru kemudian disusul Deutsche Securities senilai Rp 8,89 miliar, Macquarie Capital Securities senilai Rp 5,14 miliar, dan Credit Suisse Securities senilai Rp 4,75 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Saham-saham CPO melempem, asing banyak lepas AALI
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih belum menemukan kekuatan di sesi II. Pada pukul 14.44, indeks tercatat mengalami penurunan 4,86% menjadi 3.454,824. Semua sektor mencatatkan penurunan. Tak terkecuali sektor agrikultur dengan penurunan sebesar 3,21%. Jika dilihat, saham-saham berbasis perkebunan CPO memang memerah. Ambil contoh saham PT Astra Agro Lestari (AALI) yang turun hingga 3,40% menjadi Rp 24.150. Selain itu, penurunan juga dialami oleh PT PP London Sumatra (LSIP) sebesar 4,58% menjadi Rp 11.450, Bakrie Sumatra Plantations (UNSP) turun 3,80% menjadi Rp 380, dan Gozco Plantations (GZCO) turun 5,81% menjadi Rp 405.Khusus AALI, sejumlah broker asing ramai-ramai melepas saham milik kelompok usaha Grup Astra ini. Data Bloomberg menunjukkan, CIMB Securities merupakan broker asing terbesar yang melepas AALI dengan nilai mencapai Rp 9,72 miliar. Baru kemudian disusul Deutsche Securities senilai Rp 8,89 miliar, Macquarie Capital Securities senilai Rp 5,14 miliar, dan Credit Suisse Securities senilai Rp 4,75 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News