Saham-Saham Ini Banyak Dikoleksi Asing Saat IHSG Merosot di Akhir Pekan

Saham-Saham Ini Banyak Dikoleksi Asing Saat IHSG Merosot di Akhir Pekan


KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merosot pada perdagangan akhir pekan ini. Sebelumnya IHSG sempat menguat dua hari berturut-turut.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) vai RTI Business, IHSG terpangkas 123,49 poin atau turun 1,93% ke level 6.258,17 pada penutupan perdagangan Jumat (21/3/2025).

Sementara dalam sepekan IHSG anjlok 3,95%. 


Baca Juga: IHSG Melemah 3,95% di Pekan Ini, Simak Rekomendasi Saham untuk Senin (24/3)

Sepanjang perdagangan Jumat, IHSG lebih banyak bergerak di zona merah dengan level terendah 6.218 dan level tertinggi 6.426.

Total volume perdagangan saham di BEI pada Jumat mencapai 21,66 miliar dengan nilai transaksi Rp 21,69 triliun.

Ada 476 saham yang turun, 135 saham yang naik dan 187 saham lainnya tidak berubah.

Investor asing mencatatkan net sell atau jual bersih jumbo Rp 2,35 triliun di seluruh pasar. 

Akumulasi net sell asing sepekan terakhir tembus Rp 6,55 triliun.

Baca Juga: Saham BBCA dan BMRI Anjlok, BBRI Masih Menguat saat IHSG Memerah Hari Jumat (21/3)

Namun asing juga banyak mengoleksi saham-saham ini pada akhir pekan.

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Jumat:

1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 65,62 miliar 2. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 52,63 miliar 3. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 49,31 miliar 4. Pt GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 39,48 miliar 5. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 29,93 miliar 6. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 29,13 miliar 7. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) Rp 27,5 miliar 8. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 26,52 miliar 9. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 24,39 miliar 10. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp 18,53 miliar

 
AMRT Chart by TradingView

Selanjutnya: OPEC+ akan Kurangi Pasokan, Harga Minyak Dunia Bisa Terkerek

Menarik Dibaca: Denpasar Diguyur Hujan Hampir Seharian, Simak Cuaca Besok di Bali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli