KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan Kamis (22/10). IHSG tercatat turun 0,09% atau merosot 4,63 poin ke posisi 5.091.816. 

Sepanjang perdagangan IHSG berada di zona merah dengan level terendah 5.063.697 dan level tertinggi 5.093.825.

Mengutip data RTI, tujuh dari 10 sektor turun. Sektor yang turun paling dalam antara lain, sektor tambang terpangkas 1.01%, sektor perkebunan turun 1,01% dan sektor barang-barang konsumsi turun 0,68%.

Sementara tiga sektor yang menguat adalah sektor industri dasar naik 0,96%, sektor infrastruktur naik 0,20% dan sektor keuangan menguat 0,12%.

Baca Juga: IHSG turun 0,09% ke 5.091,82, Kamis (22/10), asing lepas TLKM, PTBA, BBCA

Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia mencapai 14,68 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,35 triliun. Sebanyak 264 saham turun, 147 saham naik dan 180 saham stagnan.

Investor asing membukukan net sell atau jual bersih Rp 262,45 miliar di seluruh pasar. Kendati demikian, sejumlah saham ini banyak dikoleksi asing.

Asing tercatat banyak mengoleksi saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 99,7 miliar. Saham BBRI menguat 1,86% ke Rp 3.300 pada penutupan perdagangan. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 164,3 juta dengan nilai transaksi Rp 537,7 miliar.

Asing juga memburu saham PT Astra International Tbk (ASII) Rp 97,8 miliar. Saham ASII ditutup flat di level Rp 5.250 per saham. Total volume perdagangan saham ASII mencapai 77 juta dengan nilai transaksi Rp 404 miliar.

Baca Juga: Simak sejumlah sentimen yang akan menyetir IHSG pada perdagangan Jumat (23/10)

Saham PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) juga dikoleksi asing Rp 58,1 miliar. Saham INTP juga ditutup naik 2,68% ke Rp 12.450 per saham. Total volume perdagangan saham INTP mencapai 8,6 juta dengan nilai transaksi Rp 106,2 miliar.

Berikut 10 saham paling banyak dikoleksi asing pada perdagangan Kamis:

Editor: Noverius Laoli