Saham-Saham Ini Bisa Diamati Jelang Pemilu 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang pemilihan umum (Pemilu), umumnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat. Hanya saja, pasar saham diperkirakan bergerak fluktuatif mengingat masih ada beberapa tekanan dari global.

CEO Edvisor.id Praska Putrantyo mengatakan, IHSG masih dibayangi kebijakan moneter ketat, perlambatan ekonomi secara global, dan ketidakpastian krisis geopolitik antara Ukraina dan Rusia. Karenanya, potensi pertumbuhan IHSG di 2023 diperkirakan berada di kisaran 5%-8% dengan target moderat IHSG di level 7.400.

"Sentimen efek pelaksanaan Pemilu di awal tahun 2024 diperkirakan sudah direspons pasar sejak memasuki semester kedua 2023," kata Praska kepada Kontan.co.id, Jumat (13/1).


Baca Juga: IHSG Melonjak 1,19% ke 6.767 Hingga Akhir Perdagangan Selasa (17/1)

Baru kemudian memasuki tahun Pemilu di 2024, IHSG diperkirakan kembali melanjutkan penguatan dengan potensi kinerja lebih optimistis di kisaran 10%-15%. Penurunan laju inflasi tahunan sebagai efek dari kebijakan moneter yang ketat di tahun 2023 diperkirakan membuat kebijakan suku bunga acuan yang lebih longgar di tahun 2024.

"Sehingga menjadi katalis positif bagi pasar modal, selain terdapat sentimen positif dari Pemilu yang rencananya dilaksanakan di kuartal I 2024.

Nah, lantaran momentum Pemilu berpapasan dengan potensi pelonggaran moneter, Praska melihat beberapa sektor yang dapat diperhatikan adalah batubara, logam, utilitas, bank, media, dan barang konsumsi. Untuk batubara, Praska merekomendasikan saham ADRO, HRUM, PTBA, dan ITMG, lalu sektor logam ada ANTM, INCO, serta MDKA.

Baca Juga: Sejumlah Sentimen Positif Ini Bakal Kerek Kinerja Emiten Poultry di 2023

"Komoditas memanfaatkan momentum permintaan di pasar global terhadap komoditas itu sendiri, sehingga menjadi katalis positif bagi sektor tersebut meskipun tidak terkait langsung dengan kegiatan Pemilu," katanya.

Lalu untuk utilitas, dia menyarankan saham TLKM dan PGAS. Perbankan ada saham BBRI, BBCA, BNGA, BJBR, dan BBTN. Sektor media ada MNCN dan SMCA, serta barang konsumsi ada MPMX, INDF, dan UNVR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati