KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal tahun hingga penutupan perdagangan hari ini Kamis (3/9), saham-saham emiten kecil dan menengah yang tergabung dalam indeks Pefindo25 masih tertekan. Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) Indeks Pefindo25 sudah tertekan hingga 17,82% secara year to date. Asal tahu saja, indeks Pefindo25 adalah indeks yang mengukur kinerja harga saham dari 25 emiten kecil dan menengah yang memiliki kinerja keuangan yang baik dan likuiditas transaksi yang tinggi. Di antara saham-saham kecil dan menegah yang mayoritas tertekan sejak awal tahun, ada empat saham yang masih mencatatkan pertumbuhan. Empat saham tersebut adalah PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), dan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR).
Saham-saham kecil dan menengah ini menarik jadi alternatif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal tahun hingga penutupan perdagangan hari ini Kamis (3/9), saham-saham emiten kecil dan menengah yang tergabung dalam indeks Pefindo25 masih tertekan. Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) Indeks Pefindo25 sudah tertekan hingga 17,82% secara year to date. Asal tahu saja, indeks Pefindo25 adalah indeks yang mengukur kinerja harga saham dari 25 emiten kecil dan menengah yang memiliki kinerja keuangan yang baik dan likuiditas transaksi yang tinggi. Di antara saham-saham kecil dan menegah yang mayoritas tertekan sejak awal tahun, ada empat saham yang masih mencatatkan pertumbuhan. Empat saham tersebut adalah PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), dan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR).