KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan infrastruktur merupakan satu dari tiga prioritas belanja pemerintah pusat 2020. Adapun, dalam APBN 2020 pemerintah menetapkan anggaran infrastruktur mencapai Rp 419,2 triliun. Di mana sebanyak Rp 120,2 triliun berada di bawah anggaran Kementerian PUPR. Sedangkan berdasarkan pemetaan, terdapat 11 proyek dengan potensi nilai sebesar Rp 19,7 triliun yang bisa digarap menggunakan skema kerjasama swasta dan BUMN. Analis Samuel Sekuritas Selvi Ocktaviani melihat, emiten BUMN Karya siap menyongsong proyek pemerintah di 2020 dengan adanya rencana divestasi aset yang berpotensi menambah arus kas dan meningkatkan laba perusahaan serta adanya penerimaan pembayaran yang lancar dari pemberi kerja. “Ini membuat para emiten dapat menjaga rasio utang terhadap ekuitas di posisi yang sehat sehingga emiten bisa mendapatkan pembiayaan untuk ekspansi proyek baru,” ujar Selvi kepada Kontan.co.id, Senin (10/2). Pada tutup tahun 2019 Selvi melihat BUMN Karya bisa memiliki arus kas operasional yang positif.
Saham-saham konstruksi BUMN layak koleksi, simak target untuk 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan infrastruktur merupakan satu dari tiga prioritas belanja pemerintah pusat 2020. Adapun, dalam APBN 2020 pemerintah menetapkan anggaran infrastruktur mencapai Rp 419,2 triliun. Di mana sebanyak Rp 120,2 triliun berada di bawah anggaran Kementerian PUPR. Sedangkan berdasarkan pemetaan, terdapat 11 proyek dengan potensi nilai sebesar Rp 19,7 triliun yang bisa digarap menggunakan skema kerjasama swasta dan BUMN. Analis Samuel Sekuritas Selvi Ocktaviani melihat, emiten BUMN Karya siap menyongsong proyek pemerintah di 2020 dengan adanya rencana divestasi aset yang berpotensi menambah arus kas dan meningkatkan laba perusahaan serta adanya penerimaan pembayaran yang lancar dari pemberi kerja. “Ini membuat para emiten dapat menjaga rasio utang terhadap ekuitas di posisi yang sehat sehingga emiten bisa mendapatkan pembiayaan untuk ekspansi proyek baru,” ujar Selvi kepada Kontan.co.id, Senin (10/2). Pada tutup tahun 2019 Selvi melihat BUMN Karya bisa memiliki arus kas operasional yang positif.