KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah berkali-kali mencetak rekor harga terendah (new low), saham emiten konstruksi pelat merah kembali menghangat. Kamis (7/12), empat saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kompak menguat. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) berhasil mencatatkan kenaikan tertinggi, 85 poin, setara 4,55% ke level Rp 1.955 per saham. Kepala Riset OSO Sekuritas Riska Afriani menjelaskan, kenaikan terjadi karena sentimen penerbitan obligasi global pemerintah. "Ini sedikit memberikan sentimen positif untuk pendanaan infrastruktur tahun depan,"ujarnya, Kamis (7/12). Seperti diketahui, pemerintah melakukan penarikan utang di awal (pre-funding) untuk APBN 2018 dengan menerbitkan surat utang negara (SUN) berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS) senilai US$ 4 miliar menggunakan format SEC-Registered Standalone. Obligasi global ini ditawarkan di bursa AS dan dicatatkan pada Bursa Singapura dan Bursa Frankfurt.
Saham-saham konstruksi mulai bangkit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah berkali-kali mencetak rekor harga terendah (new low), saham emiten konstruksi pelat merah kembali menghangat. Kamis (7/12), empat saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kompak menguat. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) berhasil mencatatkan kenaikan tertinggi, 85 poin, setara 4,55% ke level Rp 1.955 per saham. Kepala Riset OSO Sekuritas Riska Afriani menjelaskan, kenaikan terjadi karena sentimen penerbitan obligasi global pemerintah. "Ini sedikit memberikan sentimen positif untuk pendanaan infrastruktur tahun depan,"ujarnya, Kamis (7/12). Seperti diketahui, pemerintah melakukan penarikan utang di awal (pre-funding) untuk APBN 2018 dengan menerbitkan surat utang negara (SUN) berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS) senilai US$ 4 miliar menggunakan format SEC-Registered Standalone. Obligasi global ini ditawarkan di bursa AS dan dicatatkan pada Bursa Singapura dan Bursa Frankfurt.