JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi sampai akhir penutupan sesi pertama. Aksi profit taking menggerus IHSG sebesar 0,68% di sesi I. Analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono menilai koreksi kali ini sebagai respon teknikal nilai saham yang sudah jenuh beli (overbought). "Kenaikan saham menjelang rilis kinerja keuangan kuartal ketiga sudah direfleksikan sebelumnya, saatnya mulai profit taking," jelas Purwoko kepada KONTAN, Rabu (31/10).Ia menyarankan untuk para trader ambil posisi untuk saham-saham yang sudah mendekati level support dan berfundamental bagus, seperti saham WIKA, ADHI dan PTPP. "Saham sektor barang konsumsi yang sudah murah, boleh mulai dimasuki lagi seperti UNVR, MYRA," ujar Purwoko.Analis MNC Securities, Edwin Sebayang mengatakan, aksi "sell on news" terjadi, setelah hampir separo emiten besar merilis laporan keuangan kuartal ketiga dan hampir semuanya sesuai dengan perkiraan, kecuali beberapa yang di atas ekspektasi seperti BMRI, BBRI, dan SMGR."Ekspektasi meningkatnya volatilitas ketika NYSE kembali dibuka menjadi faktor investor di Bursa Indonesia untuk melakukan aksi profit taking dalam perdagangan hari ini, " terang Edwin. Ia menambahkan, ada harapan perdagangan di sesi kedua sedikit membaik jika bursa utama Eropa dibuka menguat, dengan range pergerakan di 4.313 - 4.356.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Saham-saham sudah overbought, aksi jual melanda
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi sampai akhir penutupan sesi pertama. Aksi profit taking menggerus IHSG sebesar 0,68% di sesi I. Analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono menilai koreksi kali ini sebagai respon teknikal nilai saham yang sudah jenuh beli (overbought). "Kenaikan saham menjelang rilis kinerja keuangan kuartal ketiga sudah direfleksikan sebelumnya, saatnya mulai profit taking," jelas Purwoko kepada KONTAN, Rabu (31/10).Ia menyarankan untuk para trader ambil posisi untuk saham-saham yang sudah mendekati level support dan berfundamental bagus, seperti saham WIKA, ADHI dan PTPP. "Saham sektor barang konsumsi yang sudah murah, boleh mulai dimasuki lagi seperti UNVR, MYRA," ujar Purwoko.Analis MNC Securities, Edwin Sebayang mengatakan, aksi "sell on news" terjadi, setelah hampir separo emiten besar merilis laporan keuangan kuartal ketiga dan hampir semuanya sesuai dengan perkiraan, kecuali beberapa yang di atas ekspektasi seperti BMRI, BBRI, dan SMGR."Ekspektasi meningkatnya volatilitas ketika NYSE kembali dibuka menjadi faktor investor di Bursa Indonesia untuk melakukan aksi profit taking dalam perdagangan hari ini, " terang Edwin. Ia menambahkan, ada harapan perdagangan di sesi kedua sedikit membaik jika bursa utama Eropa dibuka menguat, dengan range pergerakan di 4.313 - 4.356.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News