JAKARTA. Meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya naik tipis sepekan kemarin, namun, sejumlah saham berhasil mencatatkan lonjakan yang terbilang tinggi. Siapa saja penghuni top gainers minggu lalu? Posisi top gainers pertama diduduki oleh saham PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) dengan lonjakan 58,44%. Saham ini ditransaksikan dengan volume sebanyak 6,5 juta saham senilai Rp 3,2 miliar. Sementara, posisi dua diduduki oleh saham PT Indorama Syntetics Tbk (INDR) sebesar 53,45%. Volume saham ditransaksikan dengan volume 3,2 juta saham senilai Rp 5,3 miliar. Posisi tiga adalah saham pendatang baru yakni PT Krakatau Steel (KRAS). Adapun saham KRAS ditransaksikan dengan volume 3,8 miliar saham senilai Rp 5 triliun. Top gainers selanjutnya adalah PT Bank International Indonesia Tbk (BNII) dengan kenaikan 47,95%. Volume transaksi mencapai 190 juta saham senilai Rp 103,6 miliar. Lantas di posisi lima ada saham PT Titan Kimia Nusantara Tbk (FPNI) yang naik 36,92%. Adapun volume transaksi mencapai 76,54 juta saham senilai Rp 13 miliar.
Saham-saham top gainers dan top losers sepekan
JAKARTA. Meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya naik tipis sepekan kemarin, namun, sejumlah saham berhasil mencatatkan lonjakan yang terbilang tinggi. Siapa saja penghuni top gainers minggu lalu? Posisi top gainers pertama diduduki oleh saham PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) dengan lonjakan 58,44%. Saham ini ditransaksikan dengan volume sebanyak 6,5 juta saham senilai Rp 3,2 miliar. Sementara, posisi dua diduduki oleh saham PT Indorama Syntetics Tbk (INDR) sebesar 53,45%. Volume saham ditransaksikan dengan volume 3,2 juta saham senilai Rp 5,3 miliar. Posisi tiga adalah saham pendatang baru yakni PT Krakatau Steel (KRAS). Adapun saham KRAS ditransaksikan dengan volume 3,8 miliar saham senilai Rp 5 triliun. Top gainers selanjutnya adalah PT Bank International Indonesia Tbk (BNII) dengan kenaikan 47,95%. Volume transaksi mencapai 190 juta saham senilai Rp 103,6 miliar. Lantas di posisi lima ada saham PT Titan Kimia Nusantara Tbk (FPNI) yang naik 36,92%. Adapun volume transaksi mencapai 76,54 juta saham senilai Rp 13 miliar.