Saham-saham top movers sepanjang April 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bulan April 2019 menjadi bulan yang kurang manis bagi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Hal tersebut lantaran selama bulan tersebut, IHSG mengalami pelemahan meski tipis yakni sebesar 0,2%.

Meski indeks secara keseluruhan mengalami pelemahan, namun terdapat beberapa emiten yang mengalami pertumbuhan harga saham cukup menarik. Dilansir Bloomberg, dari sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan, PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) menjadi sector leader dengan pertumbuhan harga saham mencapai 2.650 poin.

Kemudian PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) menyusul dengan pertumbuhan harga saham mencapai 1020 poin. Setelah itu barulah emiten plat merah seperti PT Wijaya Karya Tbk (WIKA, anggota indeks Kompas100 ini) dan PT PP (PTPP) yang mengalami pertumbuhan harga masing-masing sebesar 80 poin secara kumulatif di bulan April 2019.


Setelah itu, dari sektor keuangan, emiten PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) mencatatkan pertumbuhan harga sebesar 1150 poin.

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA, anggota indeks Kompas100 ini) menyusul dengan kenaikan sebesar 750 poin secara kumulatif, disusul dengan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) dan PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) dengan pertumbuhan harga masing-masing sebesar 290 poin dan 200 poin.

PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) memimpin pergerakan sektor konsumer dengan pertumbuhan harga mencapai 800 poin secara kumulatif sepanjang April 2019.

Sedangkan dua perusahaan Salim Group, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF, anggota indeks Kompas100 ini) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP, anggota indeks Kompas100 ini) mengikuti dengan pertumbuhan harga masing-masing sebesar 525 poin 475 poin dalam periode tersebut.

Dari sektor industri dasar dan kimia, PT Barito Pacific Tbk (BRPT, anggota indeks Kompas100 ini) mengalami pertumbuhan tertinggi dibanding dengan emiten lainnya yaitu sebesar 450 poin. Setelahnya PT Unggul Indah Cahaya Tbk (UNIC) dan PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN, anggota indeks Kompas100 ini) mengikuti dengan pertumbuhan sebesar 225 poin dan 60 poin.

Sektor aneka industri dipimpin oleh PT Indospring Tbk (INDS) dengan pertumbuhan sebesar 330 poin selama April 2019. Lalu PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) mendampingi INDS dengan pertumbuhan harga saham mencapai 220 poin.

Sedangkan pertumbuhan harga PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) menjadi yang ketiga terbesar di antara emiten sektor aneka industri lainnya yakni dengan pertumbuhan sebesar 98 poin.

Emiten PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) memimpin pertumbuhan paling tinggi dari sektor layanan perdagangan dan investasi yakni sebesar 690 poin. Emiten grup Lippo PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO, anggota indeks Kompas100 ini) menyusul di urutan kedua yakni sebesar 570 poin.

Lalu PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) mengikuti di urutan ketiga dengan pertumbuhan harga sebesar 500 poin.

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) memimpin pertumbuhan harga di sektor pertambangan dengan pertumbuhan harga mencapai 600 poin secara kumulatif di bulan April. Setelahnya ada emiten PT Sumber Energy Tbk (SURE) dan PT Alfa Energi InvestamaTbk (FIRE) dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 210 poin dan 200 poin.

Lalu dari sektor agrikultur, PT Bisi International (BISI) menjadi kampiun pergerakan harga saham dengan pertumbuhan mencapai 105 poin. Setelah BISI, ada PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS, anggota indeks Kompas100 ini) dan PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) sebagai pelengkap tiga besar sektor agrikultur.

Pertumbuhan harga keduanya masing-masing hanya berselisih tipis yaitu 35 poin dan 30 poin secara kumulatif selama April 2019.

Sedangkan dari sektor infrastruktur, PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI), PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) dan PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) menjadi tiga besar sector leader infrastruktur. Ketiganya masing-masing mengalami pertumbuhan sebesar 1850 poin, 115 poin, dan 110 poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto