Saham-Saham yang Banyak Diborong Asing Saat IHSG Tertekan, Rabu (14/12)



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan hari Rabu (14/12). Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG turun 8,5 poin atau 0,13% ke level 6.801,74 pada penutupan perdagangan.

Pada perdagangan Rabu, IHSG dibuka di zona hijau tapi menjelang penutupan perdagangan sesi I, IHSG berbalik arah ke zona merah dan sepanjang perdagangan sesi I IHSG bergerak di zona merah meski sempat menyentuh zona hijau.

Total volume perdagangan saham di BEI pada Rabu mencapai 28,19 miliar dengan nilai transaksi Rp 15,15 triliun. 


Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham dan Arah IHSG Menyambut Suku Bunga The Fed, Kamis (15/12)

Ada 233 292 saham yang turun, 233 saham yang naik dan 177 saham yang stagnan. 

Investor asing kembali mencatat net sell jumbo Rp 1,10 triliun di seluruh pasar.

Kendati demikian, di tengah koreksi IHSG, investor asing juga mencatat net buy terbesar pada sejumlah saham ini

Asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 108,7 miliar. Saham ADRO menguat 3,74% ke Rp 3.880 per saham. Total volume perdagangan saham ADRO mencapai 131,3 juta dengan nilai transaksi Rp 508,8 miliar.

Saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) juga banyak diburu asing Rp 40,9 miliar. Saham ITMG ditutup menguat 2,92% ke Rp 40.500 per saham. Total volume perdagangan saham ITMG mencapai 2,0 juta dengan nilai transaksi Rp 78,9 miliar.

 
ITMG Chart by TradingView

Lalu saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) juga banyak dikoleksi asing Rp 22,4 miliar. Saham INKP ditutup menguat tipis 0,78% ke Rp 9.650 per saham. Total volume perdagangan saham INKP mencapai 4,9 juta dengan nilai transaksi Rp 46,7 miliar.

Baca Juga: IHSG Melemah ke 6.801 Rabu (14/12), Net Sell Asing Mencapai Rp 1,1 Triliun

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Rabu:

1. ADRO Rp 108,7 miliar 2. ITMG Rp 40,9 miliar 3. INKP Rp 22,4 miliar 4. BUKA Rp 21,3 miliar 5. CPIN Rp 13,9 miliar 6. INDF Rp 11,0 miliar 7. CTRA Rp 10,6 miliar 8. PGAS Rp 8,7 miliar 9. GGRM Rp 7,6 miliar 10. HEAL Rp 6,6 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli