Saham-saham yang Banyak Dikoleksi Asing Kemarin Saat IHSG Terkoreksi



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 8,63 poin atau 0,12% ke level 7.188.314 pada perdagangan Rabu (21/9). 

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG bergerak di zona merah sepanjang perdagangan.

Total volume perdagangan saham di BEI pada Rabu mencapai 24,47 miliar dengan total nilai transaksi Rp 13,02 triliun.


Ada 334 saham yang terkoreksi, 202 saham yang mendaki dan 155 saham yang stagnan.

Baca Juga: IHSG Menguat Tipis, Cermati Saham-saham yang Banyak Dikoleksi Asing Kemarin

Sementara itu, investor asing mencatat net sell atau jual bersih sebesar Rp 911,45 miliar di seluruh pasar.

Kendati demikian, investor asing tercatat banyak mengoleksi saham berikut di tengah tekanan pada IHSG.

Investor asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 57,06 miliar. Saham UNVR ditutup menguat 1,69% ke Rp 4.810 per saham. Total volume perdagangan saham UNVR mencapai 33,99 juta dengan nilai transaksi Rp 163,16 miliar.

 
UNVR Chart by TradingView

Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) juga banyak dikoleksi asing sebesar Rp 37,93 miliar. Saham PGAS ditutup naik 1,40% ke Rp 1.810 per saham. Total volume perdagangan saham PGAS mencapai 107,91 juta dengan nilai transaksi Rp 191,79 miliar.

Baca Juga: IHSG Menguat, Asing Banyak Menjual Saham-saham Ini pada Perdagangan Selasa (20/9)

Kemudian asing juga banyak memburu saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 36,5 miliar. Saham BBRI menguat 1,34% ke Rp 4.550 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 161,34 juta dengan nilai transaksi Rp 727,74 miliar.

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Rabu:

1. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 57,06 miliar 2. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 37,93 miliar 3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 36,5 miliar 4. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 36,5 miliar 5. PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) Rp 31,18 miliar 6. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Rp 21,51 miliar 7. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp 21,44 miliar 8. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Rp 11,88 miliar 9. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Rp 11,88 miliar 10. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Rp 7,79 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli