KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 48.969 poin atau -80% ke level 6.088,37 pada perdagangan sesi I Rabu (6/1). IHSG dibuka menguat 6.139,13 namun tidak lama kemudian berbalik arah menjelang penutupan perdagangan sesi I dan sempat menyentuh level terendah 6.085,16 dan level tertinggi 6.166,62. Mengutip data RTI, 9 dari 10 sektor memerah. Sektor yang tertekan paling dalam antara lain sektor barang-barang konsumsi turun 1,23%, sektor infrastruktur merosot 1,19%, sektor manufaktur terpangkas 0,97%, sektor aneka industri minus 0,83%. Hanya sektor perkebunan satu-satunya yang menguat naik 0,19%.
Total volume perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 13,06 miliar saham di sesi I dengan nilai transaksi Rp 9,75 triliun. Sebanyak 254 saham merosot dan 186 saham menguat, serta 178 saham tetap. Baca Juga: Saham-saham ini paling banyak diobral asing saat IHSG tertekan di sesi I Rabu (6/1) Asing membukukan net sell atau jual bersih sebesar Rp 930,56 miliar di seluruh pasar. Sementara di pasar reguler asing membukukan jual bersih Rp 52 miliar. Namun saham-saham big cap ini justru banyak ditadah asing. Asing paling banyak mengoleksi saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 34,0 miliar. Namun saham BBCA tetap turun 1,27% ke Rp 35.000 per saham. Volume perdagangan saham BBCA mencapai 7,7 juta dengan nilai transaksi Rp 273,1 miliar.