Saham-Saham yang Paling Banyak Dilepas Asing Sepekan Ini Saat IHSG Terkoreksi 1,34%



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Jumat (10/6) dengan melemah 1,34% ke level 7.086,64. Selama sepekan IHSG terkoreksi 1,34%.

Tekanan pada IHSG salah satunya disebabkan keluarnya dana asing dari pasar saham Indonesia. Hal ini disebabkan kondisi ekonomi global yang semakin tidak stabil. Asing pun mencatat net sell terbesar pada saham-saham berikut selama pekan ini periode Senin 6 - 10 Juni 2022.

Kendati IHSG melemah, tapi asing justru mencatat net buy sebesar Rp 1,31 triliun pada pekan ini. Namun asing juga mencatat net sell terbesar pada sejumlah saham berikut sehingga IHSG berada di zona merah.


Saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) paling banyak dilego asing sepekan ini sebesar Rp 273,51 miliar. Saham TLKM juga tergerus 6,73% ke Rp 4.020 per saham dalam sepekan. Total volume perdagangan saham TLKM mencapai 918,48 juta dengan nilai transaksi Rp 3,81 triliun.

Baca Juga: Saham BBHI Anjlok, Kekayaan Chairul Tanjung Menguap Rp 7,3 Triliun dalam Sepekan

Asing juga banyak menjual saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) sebesar Rp 150,92 miliar. Saham ITMG terkoreksi 3,65% ke Rp 33.675 per saham dalam sepekan. Total volume perdagangan saham ITMG mencapai 19,23 juta dengan nilai transaksi Rp 675,5 miliar.

Kemudian asing juga banyak melepas saham PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) sebesar Rp 60,67 miliar. Saham INTP terkoreksi 4,08% ke Rp 9.400 per saham dalam sepekan. Total volume perdagangan saham INTP mencapai 41,39 juta dengan nilai transaksi Rp 399,39 miliar.

 
INTP Chart by TradingView

Baca Juga: IHSG Turun 1,34% Dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut Jadi Rp 9.406,90 Triliun

Investor asing juga mencatat net sell terbesar keempat pada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp 57,03 miliar. Saham BBNI anjlok 7,26% ke Rp 8.300 per saham. Total volume perdagangan saham BBNI mencapai 214,08 juta dengan nilai transaksi Rp 1,86 triliun.

Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada pekan ini:

Editor: Noverius Laoli