JAKARTA. Pergerakan saham pendatang baru PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) menjadi perhatian otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI). Pasalnya, sejak melantai di BEI pada 11 Januari hingga Rabu (6/2), harga saham SAME sudah naik 155%. Harga saham SAME kemarin ditutup melemah 1,92% ke Rp 1.020 per saham. Setelah Selasa (5/2) saham SAME mencetak rekor tertinggi di Rp 1.050. Emiten yang menawarkan harga saham perdana di Rp 400 ini memang bergerak fantastis. Di hari pertama saja, saham SAME sempat menyentuh di harga Rp 600, meski kemudian ditutup di posisi Rp 455. Penguatan harga saham SAME terus berlanjut.
Otoritas bursa kemudian membuat pengumuman agar investor agar berhati-hati dalam membuat keputusan berinvestasi di saham SAME. Irvan Susandy, Kepala Divisi Pengawasan BEI dalam keterbukaan informasi, Selasa (5/2), menjelaskan, BEI sedang mencermati perkembangan harga dan aktivitas transaksi saham ini. Karena alasan tersebut, BEI memasukkan saham SAME bergerak di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA). "Pengumumam UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," tegas Irvan. Menurut dia, investor harus tetap memperhatikan rencana aksi korporasi emiten bersangkutan.