LONDON. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa emerging market pekan ini. Kemarin (13/12), indeks MSCI Emerging Markets turun 0,1% menjadi 990,48. Sepanjang pekan ini, indeks MSCI Emerging turun 1,2%. Sektor teknologi menorehkan penurunan terdalam di antara 10 sektor lainnya. Adapun saham mover yang menekan indeks MSCI Emerging adalah Samsung Electronics yang turun ke level terendahnya dalam dua bulan terakhir sebesar 1,4%. Saham lain yang juga mempengaruhi langkah indeks adalah ICICI Bank Ltd yang mencatatkan penurunan terbesar dalam 12 pekan terakhir. Bursa emerging juga merosot akibat penurunan indeks S&P BSE Sensex India. Bursa acuan India ini tergerus di tengah kecemasan bahwa bank sentral India akan menaikkan tingkat suku bunga acuannya. Selain itu, indeks Ibovespa Brazil juga turun selama empat pekan berturut-turut. Selain faktor-faktor tadi, sentimen negatif juga masih berasal dari kecemasan investor mengenai rencana pemangkasan nilai stimulus the Federal Reserve (tapering). "Skenario tapering masih menjadi isu utama. Namun, bagi pasar saham emerging ada juga isu perlambatan pertumbuhan dan kinerja emiten yang tidak begitu kuat," jelas Mark Pervin, analis F&C Asset Management Plc di London. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Saham Samsung dan Sensex gerus indeks emerging
LONDON. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa emerging market pekan ini. Kemarin (13/12), indeks MSCI Emerging Markets turun 0,1% menjadi 990,48. Sepanjang pekan ini, indeks MSCI Emerging turun 1,2%. Sektor teknologi menorehkan penurunan terdalam di antara 10 sektor lainnya. Adapun saham mover yang menekan indeks MSCI Emerging adalah Samsung Electronics yang turun ke level terendahnya dalam dua bulan terakhir sebesar 1,4%. Saham lain yang juga mempengaruhi langkah indeks adalah ICICI Bank Ltd yang mencatatkan penurunan terbesar dalam 12 pekan terakhir. Bursa emerging juga merosot akibat penurunan indeks S&P BSE Sensex India. Bursa acuan India ini tergerus di tengah kecemasan bahwa bank sentral India akan menaikkan tingkat suku bunga acuannya. Selain itu, indeks Ibovespa Brazil juga turun selama empat pekan berturut-turut. Selain faktor-faktor tadi, sentimen negatif juga masih berasal dari kecemasan investor mengenai rencana pemangkasan nilai stimulus the Federal Reserve (tapering). "Skenario tapering masih menjadi isu utama. Namun, bagi pasar saham emerging ada juga isu perlambatan pertumbuhan dan kinerja emiten yang tidak begitu kuat," jelas Mark Pervin, analis F&C Asset Management Plc di London. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News