KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan hari ini, Selasa (17/3), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) menjadi penghuni baru 10 emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar. Sejatinya, kedua saham tersebut juga mengalami penurunan kapitalisasi pasar. Kapitalisasi pasar ICBP turun 12,32% ytd dari Rp 130,33 triliun menjadi Rp 114 triliun. Sedangkan SMMA turun 11,29% ytd dari Rp 96,95 triliun menjadi Rp 86 triliun. Namun sebenarnya, harga SMMA sudah tidak bergerak sejak awal Maret 2020 di level Rp 13.500. Direktur Riset dan Investment Pilarmas Sekuritas Maximilianus Nico Demus menilai, saham yang bergerak di sektor barang konsumsi terutama bahan pokok saat ini cenderung lebih kuat menghadapi tekanan pasar. “Apalagi saat ini bukan karena daya beli yang melemah tetapi lebih kekhawatiran soal wabah corona,” jelas Nico kepada Kontan.co.id, Selasa (17/3).
Saham sektor bahan pokok dinilai paling kuat menghadapi tekanan pasar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan hari ini, Selasa (17/3), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) menjadi penghuni baru 10 emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar. Sejatinya, kedua saham tersebut juga mengalami penurunan kapitalisasi pasar. Kapitalisasi pasar ICBP turun 12,32% ytd dari Rp 130,33 triliun menjadi Rp 114 triliun. Sedangkan SMMA turun 11,29% ytd dari Rp 96,95 triliun menjadi Rp 86 triliun. Namun sebenarnya, harga SMMA sudah tidak bergerak sejak awal Maret 2020 di level Rp 13.500. Direktur Riset dan Investment Pilarmas Sekuritas Maximilianus Nico Demus menilai, saham yang bergerak di sektor barang konsumsi terutama bahan pokok saat ini cenderung lebih kuat menghadapi tekanan pasar. “Apalagi saat ini bukan karena daya beli yang melemah tetapi lebih kekhawatiran soal wabah corona,” jelas Nico kepada Kontan.co.id, Selasa (17/3).