KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tren naik Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lebih dari 12%, sektor perkebunan mencatat kinerja terburuk. Sektor ini tercatat menjadi indeks sektoral paling jeblok di Bursa Efek Indonesia dengan penurunan 6,34% sejak awal tahun. Tapi, sektor perkebunan, terutama CPO masih memiliki prospek cerah hingga awal tahun 2018. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Selasa (17/10) pada pukul 16.50 WIB bertengger di level RM 2.755,00 per metrik ton. Beberapa faktor yang mempengaruhi harga CPO disebut analis masih muncul hingga akhir tahun. Secara year to date (ytd) Selasa (17/10), rata-rata harga CPO adalah senilai RM 2.653,47 per metrik ton. Melalui risetnya 10 Oktober 2017, analis Maybank Kim Eng Adhi Tasmin dan Isnaputra Iskandar memprediksi, rata-rata harga CPO di kuartal IV-2017 turun ke level MR 2.300-MR 2.400 per metrik ton.
Saham sektor perkebunan masih prospektif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tren naik Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lebih dari 12%, sektor perkebunan mencatat kinerja terburuk. Sektor ini tercatat menjadi indeks sektoral paling jeblok di Bursa Efek Indonesia dengan penurunan 6,34% sejak awal tahun. Tapi, sektor perkebunan, terutama CPO masih memiliki prospek cerah hingga awal tahun 2018. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Selasa (17/10) pada pukul 16.50 WIB bertengger di level RM 2.755,00 per metrik ton. Beberapa faktor yang mempengaruhi harga CPO disebut analis masih muncul hingga akhir tahun. Secara year to date (ytd) Selasa (17/10), rata-rata harga CPO adalah senilai RM 2.653,47 per metrik ton. Melalui risetnya 10 Oktober 2017, analis Maybank Kim Eng Adhi Tasmin dan Isnaputra Iskandar memprediksi, rata-rata harga CPO di kuartal IV-2017 turun ke level MR 2.300-MR 2.400 per metrik ton.