KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemilihan presiden Amerika Serikat yang akan diselenggarakan pada Selasa (3/11) besok bakal mempengaruhi pergerakan saham-saham di Bursa Efek Indonesia. Suria Dharma, Kepala Riset Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan, saham-saham komoditas seperti nikel dan emas menjadi salah satu sektor yang akan mendapat sentimen positif jika Joe Biden berhasil menggeser posisi Donald Trump. Hal ini sejelan dengan rencana Biden untuk menggelontorkan dana sebesar US$ 2 triliun untuk energi bersih dan ini berpotensi meningkatkan industri kendaraan listrik ataupun panel surya terus berkembang ke depannya. Makanya, emiten penambangan nikel, perak, dan tembaga dapat memperoleh keuntungan dari produksi yang lebih tinggi sejalan dengan permintaan yang melonjak. “Kalau Biden menang, kemungkinan stimulus lebih besar, pro green energy, tapi pajak lebih tinggi. Tensi geopolitik diperkirakan lebih dengan Rusia,” ungkap Suria, Senin (2/11).
Saham sektor pertambangan logam dan mineral untung apabila Biden menang pilpres AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemilihan presiden Amerika Serikat yang akan diselenggarakan pada Selasa (3/11) besok bakal mempengaruhi pergerakan saham-saham di Bursa Efek Indonesia. Suria Dharma, Kepala Riset Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan, saham-saham komoditas seperti nikel dan emas menjadi salah satu sektor yang akan mendapat sentimen positif jika Joe Biden berhasil menggeser posisi Donald Trump. Hal ini sejelan dengan rencana Biden untuk menggelontorkan dana sebesar US$ 2 triliun untuk energi bersih dan ini berpotensi meningkatkan industri kendaraan listrik ataupun panel surya terus berkembang ke depannya. Makanya, emiten penambangan nikel, perak, dan tembaga dapat memperoleh keuntungan dari produksi yang lebih tinggi sejalan dengan permintaan yang melonjak. “Kalau Biden menang, kemungkinan stimulus lebih besar, pro green energy, tapi pajak lebih tinggi. Tensi geopolitik diperkirakan lebih dengan Rusia,” ungkap Suria, Senin (2/11).