KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks IDX Sector Properties & Real Estate per Senin (24/5) tercatat memiliki kinerja terburuk. Sejak awal 2021, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat penurunan hingga 14,58% di sektor ini, meskipun Bank Indonesia (BI) tidak mengubah suku bunga acuannya di level terendah yaitu 3,5%. SVP Research Kanaka Hita Solvera menjelaskan kondisi ini disebabkan oleh daya beli konsumen yang turun drastis, ini juga tercermin dari penurunan PDB per kapita Indonesia dari 2019 ke 2020, dari US$ 4.100 menjadi US$ 3.900 akibat penutupan ekonomi total di 2020. "Dan dari laporan keuangan 2020 sektor properti menjadi yang terburuk diantara semua sektor di IHSG. Apalagi rumah adalah big ticket items," jelas Janson kepada Kontan, Selasa (25/5).
Saham sektor properti berkinerja buruk meski suku bunga tetap rendah, kenapa?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks IDX Sector Properties & Real Estate per Senin (24/5) tercatat memiliki kinerja terburuk. Sejak awal 2021, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat penurunan hingga 14,58% di sektor ini, meskipun Bank Indonesia (BI) tidak mengubah suku bunga acuannya di level terendah yaitu 3,5%. SVP Research Kanaka Hita Solvera menjelaskan kondisi ini disebabkan oleh daya beli konsumen yang turun drastis, ini juga tercermin dari penurunan PDB per kapita Indonesia dari 2019 ke 2020, dari US$ 4.100 menjadi US$ 3.900 akibat penutupan ekonomi total di 2020. "Dan dari laporan keuangan 2020 sektor properti menjadi yang terburuk diantara semua sektor di IHSG. Apalagi rumah adalah big ticket items," jelas Janson kepada Kontan, Selasa (25/5).