KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor properti disinyalir akan bangkit. Salah satu katalisnya berangkat dari pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) di perbankan. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatatkan pertumbuhan KPR 9,8% yoy menjadi Rp 98,2 triliun. Lalu, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) pada periode Januari-Maret 2022 menyalurkan kredit mencapai Rp 277,13 triliun. Kredit perumahan yang disalurkan Bank BTN hingga akhir Maret 2022 mencapai Rp 248,57 triliun. Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menilai sektor properti memang sudah mulai menggeliat. "Namun, belum seluruhnya pulih dan hanya berlangsung sesaat saja," ujar dia kepada Kontan.co.id, belum lama ini.
Saham Sektor Properti Mulai Bangkit Tahun Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor properti disinyalir akan bangkit. Salah satu katalisnya berangkat dari pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) di perbankan. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatatkan pertumbuhan KPR 9,8% yoy menjadi Rp 98,2 triliun. Lalu, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) pada periode Januari-Maret 2022 menyalurkan kredit mencapai Rp 277,13 triliun. Kredit perumahan yang disalurkan Bank BTN hingga akhir Maret 2022 mencapai Rp 248,57 triliun. Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menilai sektor properti memang sudah mulai menggeliat. "Namun, belum seluruhnya pulih dan hanya berlangsung sesaat saja," ujar dia kepada Kontan.co.id, belum lama ini.