HONG KONG. Bursa China mencatatkan penurunan terbesar dalam sebulan terakhir pada hari ini (25/2). Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan sesi I, indeks Shanghai Composite anjlok 3,6% menjadi 2.823,06. Saham-saham teknologi dan saham dengan kapitalisasi kecil (small cap) mengalami aksi jual. "Saham small cap sudah mengalami kenaikan yang cukup tinggi beberapa waktu terakhir dan hal ini mendorong sejumlah trader untuk mengurangi kepemilikan mereka dan mengambil keuntungan," jelas Wang Zheng, chief investment officer Jingxi Investment Management Co. Data menunjukkan, lonjakan pengucuran kredit perbankan ke level rekor mendorong kenaikan saham-saham China sejak bursa dibuka lagi pasca libur panjang Imlek. Pada periode itu, Shanghai Composite sudah melonjak 10% dari posisi terendahnya pada Januari hingga Rabu kemarin.
Saham small cap tergerus, bursa China anjlok 3,6%
HONG KONG. Bursa China mencatatkan penurunan terbesar dalam sebulan terakhir pada hari ini (25/2). Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan sesi I, indeks Shanghai Composite anjlok 3,6% menjadi 2.823,06. Saham-saham teknologi dan saham dengan kapitalisasi kecil (small cap) mengalami aksi jual. "Saham small cap sudah mengalami kenaikan yang cukup tinggi beberapa waktu terakhir dan hal ini mendorong sejumlah trader untuk mengurangi kepemilikan mereka dan mengambil keuntungan," jelas Wang Zheng, chief investment officer Jingxi Investment Management Co. Data menunjukkan, lonjakan pengucuran kredit perbankan ke level rekor mendorong kenaikan saham-saham China sejak bursa dibuka lagi pasca libur panjang Imlek. Pada periode itu, Shanghai Composite sudah melonjak 10% dari posisi terendahnya pada Januari hingga Rabu kemarin.