NEW YORK. Saham Starbucks anjlok setelah pendapatan perusahaan café kopi itu berada di bawah ekspektasi Wall Street. Kedai kopi yang bermarkas di Seattle, Amerika Serikat itu hanya memperoleh harga saham senilai 43 sen per lembar pada kuartal yang berakhir tanggal 1 Juli lalu, atau turun 2 sen dari ekspektasi para analis. Memang, pendapatan Starbucks naik 13% menjadi US$ 3,3 miliar, namun kenaikan pendapatan itu dibawah proyeksi dari para analis. Hasil yang mengecewakan itulah yang membuat kinerja saham Starbucks terjungkal lebih dari 10%. Saat ini, Starbucks memiliki target harga saham menjadi 44 sampai 45 sen per lembar pada kuartal keempat dan US$ 2,04 sampai US$ 2,14 per lembar untuk tahun ini.
Saham Starbucks terjungkal
NEW YORK. Saham Starbucks anjlok setelah pendapatan perusahaan café kopi itu berada di bawah ekspektasi Wall Street. Kedai kopi yang bermarkas di Seattle, Amerika Serikat itu hanya memperoleh harga saham senilai 43 sen per lembar pada kuartal yang berakhir tanggal 1 Juli lalu, atau turun 2 sen dari ekspektasi para analis. Memang, pendapatan Starbucks naik 13% menjadi US$ 3,3 miliar, namun kenaikan pendapatan itu dibawah proyeksi dari para analis. Hasil yang mengecewakan itulah yang membuat kinerja saham Starbucks terjungkal lebih dari 10%. Saat ini, Starbucks memiliki target harga saham menjadi 44 sampai 45 sen per lembar pada kuartal keempat dan US$ 2,04 sampai US$ 2,14 per lembar untuk tahun ini.