KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham pertambangan siap memanaskan indeks LQ45. Dari empat penghuni baru, dua di antaranya merupakan saham batubara. Sehingga, saat ini ada sembilan saham komoditas di indeks paling likuid ini. Beberapa tahun silam, saham tambang batubara punya kapitalisasi pasar yang cukup besar. Namun, anjloknya harga komoditas membuat sektor ini meredup. "Perlahan tapi pasti, emiten tambang bisa kembali menjadi penggerak IHSG," ujar analis First Asia Capital David Sutyanto kepada KONTAN, akhir pekan lalu. Kepala Riset BNI Sekuritas Norico Gaman juga memprediksi, tahun ini saham pertambangan masih akan diminati. Apalagi, permintaan batubara global terus meningkat. "Jadi, tren ini masih akan berlangsung, setidaknya hingga tahun depan," kata dia.
Saham tambang memanaskan indeks LQ45
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham pertambangan siap memanaskan indeks LQ45. Dari empat penghuni baru, dua di antaranya merupakan saham batubara. Sehingga, saat ini ada sembilan saham komoditas di indeks paling likuid ini. Beberapa tahun silam, saham tambang batubara punya kapitalisasi pasar yang cukup besar. Namun, anjloknya harga komoditas membuat sektor ini meredup. "Perlahan tapi pasti, emiten tambang bisa kembali menjadi penggerak IHSG," ujar analis First Asia Capital David Sutyanto kepada KONTAN, akhir pekan lalu. Kepala Riset BNI Sekuritas Norico Gaman juga memprediksi, tahun ini saham pertambangan masih akan diminati. Apalagi, permintaan batubara global terus meningkat. "Jadi, tren ini masih akan berlangsung, setidaknya hingga tahun depan," kata dia.