KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi pasar modal yang tegerus di awal kuartal kedua tahun ini membuat PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanartha Life) ingin mengevaluasi ulang terkait proyeksi pertumbuhan hasil investasi.

Hingga akhir tahun 2017, hasil investasi Wanaartha Life mencapai Rp 686,49 miliar. Angka tersebut naik signifikan sebesar 68,84% dibanding realisasi Rp 406,58 miliar.

Director Finance & Investment Wanaartha Life Daniel Halim mengatakan, dari jumlah itu sekitar 23% ditempatkan di keranjang deposito, 30% saham, obligasi lebih dari 30% dan sisanya instrumen lain.

Tahun ini, Wanaartha Life juga akan mencoba menambah investasi di instrumen saham lantaran masih ada ruang dari batas regulasi yang ditetapkan. Ia mengakui, di tengah pasar yang sedang bergejolak seperti saat ini perusahaan masih perlu konsolidasi internal untuk kembali menentukan proyeksi dari hasil investasi. "Sebetulnya bisa mengimbangi seperti tahun lalu sudah bagus, tapi coba kami review lagi," ujar Daniel di Jakarta, Rabu (9/5).

Sementara, imbal hasil yang dicatatkan Wanaartha Life tahun lalu hampir menyentuh 12%. Jika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali bangkit, tak menutup kemungkinan return yang dicetak perusahaan masih akan berlanjut seperti tahun lalu atau bisa juga kemungkinan labih tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati